Pasang Sensor Banjir Milik BPBD Jakarta di Tanah Abang, Pemuda Ini Tewas Kesetrum

Ilustrasi pemuda tewas kesetrum saat pasang sensor banjir milik BPBD DKI Jakarta--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Saat hendak memasang sensor banjir milik BPBD DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pemuda berinisial AD (21) tewas kesetrum pada Senin, 9 Desember 2024.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama mengungkapkan lokasi kejadian tepatnya berada di kali Banjir Kanal Barat.
"Tempat kejadian perkara (TKP) di Kali Banjir Kanal Barat dekat Rel Kereta Pintu Air Petamburan Jalan Jati Petamburan RW 11 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat," katanya dalam keterangannya, Selasa 10 Desember 2024.
Dijelaskan Kapolsek Tanah Abang, peristiwa berawal saat pukul 12.25 WIB saksi SY, saksi DT, korban AD dan pekerja lainnya tiba di TKP dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir.
Saat itu cuaca sedang gerimis, kemudian mereka memasang "scaf folding" (steger/tangga) di tempat tiang yang akan dipasangkan alat.
BACA JUGA:
"Setelah terpasang steger SY menyampaikan ke DT dan AD untuk tidak melakukan pemasangan alat, sampai dengan cuaca hujan reda atau berhenti," katanya.
Ketika saksi SY sedang beristirahat tiba-tiba melihat dan mendengar suara ledakan dan percikan api dari arah tiang yang akan dipasang alat. Menurut keterangan saksi asal ledakan dan percikan tersebut berasal kabel listrik yang menempel di tiang.
"Melihat hal tersebut SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY lihat DT sudah ada di atas 'scaf folding' sedang duduk akibat tersengat listrik," katanya.
Beberapa saat kemudian SY melihat besi yang akan dipasang ke tiang sudah jatuh ke pinggir atau bawah kali.
"Saat itu SY berasumsi jika korban AD jatuh ke kali," kata Aditya.
Selanjutnya saksi SY bersama pekerja lain mencari tahu keberadaan korban AD. Sedangkan DT dibawa ke Rumah Sakit Pelni dan saksi menghubungi pihak Damkar, Basarnas dan BPBD.
BACA JUGA:
"Ketika pihak Damkar, Basarnas dan BPBD tiba, SY menjelaskan kronologis dan menyampaikan jika dugaan kuat korban tercebur ke kali, sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: