Jangan Anggap Enteng, Ini 5 Bahaya Stunting Bagi Anak: Masalah Pertumbuhan hingga Dampak Psikososial

5. Dampak Ekonomi Jangka Panjang

Efek stunting juga memiliki implikasi ekonomi jangka panjang:

• Prestasi Pendidikan yang Rendah: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih rendah, yang dapat membatasi peluang mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
• Produktivitas Kerja yang Rendah: Kurangnya pendidikan dan keterampilan yang baik dapat mempengaruhi produktivitas kerja mereka di masa depan, sehingga berpotensi menghasilkan pendapatan yang lebih rendah.
• Beban Ekonomi: Kesehatan yang buruk dan keterbatasan kemampuan kerja dapat meningkatkan beban ekonomi bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting

Mengatasi stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, meliputi:

• Perbaikan Gizi Ibu dan Anak: Memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang kepada ibu hamil dan anak-anak, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.
• Pendidikan dan Penyuluhan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan ibu serta anak melalui program pendidikan dan penyuluhan.
• Akses ke Layanan Kesehatan: Memastikan akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan perawatan medis.
• Sanitasi dan Kebersihan: Meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi anak.

Kesimpulan

Stunting adalah masalah kesehatan yang kompleks dan berdampak luas bagi anak-anak, tidak hanya pada pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif, kesehatan, dan kesejahteraan psikososial mereka. 

Dampak stunting juga bisa dirasakan hingga dewasa dan mempengaruhi produktivitas ekonomi serta kualitas hidup. 

Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan stunting harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. 

Dengan intervensi yang tepat dan komprehensif, kita dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mencapai potensi penuh mereka.

Sumber: