Sejarah dan Tradisi Malam 1 Suro dalam Kalender Jawa, Pahami Pantangannya!
Malam 1 Suro: Tradisi, Mitos, dan Maknanya-Sumber : Pinterest-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Malam 1 Suro, atau malam pertama bulan Suro dalam kalender Jawa, merupakan momen penting bagi masyarakat Jawa.
Di balik kemeriahannya, malam 1 Suro juga sarat akan tradisi, mitos, dan makna spiritual yang mendalam.
Sejarah dan Tradisi
Malam 1 Suro diyakini sebagai awal tahun baru dalam kalender Jawa. Perayaan ini telah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Jawa dan terus dilestarikan hingga saat ini. Tradisi yang biasa dilakukan pada malam 1 Suro antara lain:
- Kirab Malam 1 Suro: Sebuah pawai budaya yang menampilkan berbagai kesenian tradisional Jawa.
- Ritual Ruwatan: Sebuah ritual untuk membersihkan diri dari aura negatif dan memohon keselamatan.
- Memanjakan Diri: Mandi dengan air kembang tujuh rupa, berendam di air sendang, atau mengunjungi tempat keramat untuk mendapatkan berkah.
- Mengenang Leluhur: Mengunjungi makam leluhur untuk mendoakan dan mengenang mereka.
- Menyajikan Hidangan Khas: Menyajikan berbagai hidangan khas Jawa, seperti jenang suro, bubur suro, dan sego suro.
Mitos dan Kepercayaan
Malam 1 Suro juga diwarnai dengan berbagai mitos dan kepercayaan, seperti:
- Gerbang Gaib Terbuka: Dipercaya bahwa pada malam 1 Suro, gerbang gaib terbuka sehingga makhluk halus lebih mudah masuk ke dunia manusia.
- Larangan Keluar Rumah: Masyarakat Jawa meyakini bahwa keluar rumah pada malam 1 Suro dapat membawa kesialan.
- Membakar Daun Kelor: Dipercaya bahwa membakar daun kelor pada malam 1 Suro dapat mengusir roh jahat.
- Ritual Tirakatan: Melakukan ritual tirakat pada malam 1 Suro diyakini dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan.
BACA JUGA:
- 8 Daftar Weton yang Mengalami Keberuntungan di Bulan Suro Juli 2024, Ada Weton Kamu?
- Bulan Suro dan Mitos Membangun Rumah di Kalangan Masyarakat Jawa
Makna Spiritual
Meskipun diwarnai dengan berbagai mitos dan kepercayaan, malam 1 Suro pada hakikatnya merupakan momen untuk refleksi diri dan introspeksi. Malam ini menjadi pengingat bagi manusia untuk selalu menjaga diri dari perbuatan dosa dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penutup
Malam 1 Suro merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa yang kaya akan tradisi, mitos, dan makna spiritual. Di balik kemeriahannya, malam ini menjadi momen penting untuk refleksi diri, introspeksi, dan meningkatkan keimanan.
Catatan:
Artikel ini hanya memuat informasi umum tentang Malam 1 Suro. Masih banyak tradisi, mitos, dan makna spiritual lainnya yang terkait dengan malam ini.
Penting untuk selalu menghormati dan menghargai berbagai tradisi dan kepercayaan yang ada di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: