Air Menetes Terus dari Kolong Mobil? Ini Cara Tepat Mengetahui Penyebabnya dan Mengatasinya

Air Menetes Terus dari Kolong Mobil? Ini Cara Tepat Mengetahui Penyebabnya dan Mengatasinya

Sering diesepelekan dan diabaikan, ternyata air yang menetes pada bagian kolong mobil saat berhenti bisa menjadi suatau pertanda masalah pada komponen mobil Anda.--Freepik

2. Kebocoran Cairan Pendingin Radiator

Kebocoran pada air radiator biasanya ditunjukkan dengan tetesan air ketika mobil dalam kondisi mesin mati. Selain kondensasi AC, ada alasan lain mengapa tetesan air muncul di bagian kolong.

Ketika cairan radiator bocor, menurunkan suhu mesin dan menyebabkan overheating. Warna cairan yang menetes dari kolong mobil juga harus diperhatikan.

Warna merah atau hijau menunjukkan bahwa ada kebocoran pada bodi radiator atau selang. Pemilik kendaraan pasti harus membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi. Anda tidak perlu khawatir tentang tetesan air karena hal tersebut adalah hasil dari proses kondensasi AC mobil.

3. Kebocoran Air Wiper

Kebocoran tabung air wiper adalah salah satu alasan mengapa tetesan air muncul di kolong mobil. Tabung air wiper yang sudah berumur biasanya rentan keropos, dan sejumlah faktor lain juga dapat menyebabkan bocornya. Ketika Anda melihat tetesan air di bagian kolong mobil, Anda harus memeriksa bagian tabung wiper.

BACA JUGA:Bahaya Jika Diabaikan, Ini Ciri dan Penyebab 'Pentil' Ban Mobil Rusak

BACA JUGA:Kenali Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Sudah Habis dan Harus Diganti

Cara Mengatasi Air Menetes dari kolong Mobil

Jika melihat air menetes di kolong mobil dan menduga itu adalah cairan pendingin atau air dari sistem pendingin mobil, berikut langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Periksa Lokasi dan Warna Cairan

Pastikan cairan yang menetes adalah cairan pendingin yang biasanya berwarna hijau, merah, atau biru, tergantung jenis cairan pendingin yang digunakan. Periksa juga lokasi di mana air menetes untuk mendapatkan petunjuk tentang sumber kebocoran.

2. Biarkan Mesin Mendingin

Jangan periksa atau melakukan pekerjaan pada mesin jika mesin masih panas. Biarkan mesin dingin terlebih dahulu sebelum mencoba menemukan dan memperbaiki kebocoran.

Inspeksi bagian-bagian penting sistem pendingin, termasuk radiator, selang-selang, klip pengikat selang, dan pompa air, untuk mencari tanda-tanda kebocoran. Perhatikan apakah ada noda atau basah yang jelas di sekitar komponen-komponen ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: