Menginap di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Nikmati Sensasi Healing, Alam Terbuka
Tenda Belt Ten yang ada di The Kaldera Toba Nomadic Escape Foto : Palpos --
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-Sensasi healing di Sekitar Danau di Wisata Kaldera Toba menjadi daya pikat pengunjung datang ke lokasi ini. Danau Toba yang memiliki hamparan luas yang tenang serta perbukitan hijaunya membuat pengunjung yang ingin melakukan penyembuhan diri, mengusir penat (healing) membuat Danau Toba sebagai tempat yang ampuh. Salah satu tempatnya adalah di The Kaldera Toba Nomadic Escape.
The Kaldera Toba Nomadic Escape merupakan Wisata Super Prioritas yang peresemiannya dilakukan oleh Menteri Pariwisata kala itu Arief Yahya pada 4 April 2019. Tempat wisata ini berada di bawah Pengelolaan Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT). Kehadiran Kaldera Toba mempertegas status Danau Toba, sebagai destinasi super prioritas di Indonesia.
Ide awal dari Kaldera Toba adalah pada 22-23 Maret 2018 saat ada Rakornas 1 Kemenparekraf. Kemudian terbentuk usulan untuk membuat nomadic tourism di tahun tersebut. Tipe wisata ini bisa menjadi solusi untuk memaksimalkan destinasi wisata alam Indonesia tanpa waktu yang lama. Selanjutnya terwujudlah The Kaldera Toba, setelah dicanangkan program serupa untuk Candi Borobudur dan Labuhan Bajo.
The Kaldera Toba Nomadic Escape luas lahanya mencapai386.7 yang berada di Zona Otoritas Pariwisata. Berada di Desa Sibisa Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba, tidak terlalu jauh dari Prapat, Kota kecil di tepi Danau. The Kaldera Toba Nomadic Escape merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba. Bagaimana tidak di tempat wisata ini menghadap langsung ke Lembah yang menjadi lokasi Desa Wisata Sigapiton yang kanan kirinya diapit oleh bukit tinggi.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Asyik di Filipina, Ada yang Mirip di Indonesia, Bikin Penasaran
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Danau Toba di The Kaldera Toba Nomadic Escape
BACA JUGA:Buruan Serbu! Promo Tiket Pesawat Jakarta - Thailand Terbang Murah ke Negeri Gajah Putih
Kita bisa memadang dan melihat Danau Toba dari kejauhan dan Pulau Samosir. Kalau hari sedang cerah birunya air serta pemandangan hijau disekitarnya begitu menyejukkan mata kita sapa yang sedang berwisata ke sana.
Di tempat ini mengusung konsep wisata Kembara. Tersedia fasilitas yang lengkap seperti untuk glamour camping (glamping). Di sini juga menawarkan pengalaman menginap di udara terbuka di yang siap memberikan pengalaman luar biasa, seperti sedang mengembara tanpa tujuan di alam bebas layaknya para nomad. Usung konsep glamping sensasi mengembarapun terasa moderen layaknya menginap di Hotel bintang 5.
Banyak terdapat pilihan glamping di Kaldera Toba, seperti 15 belt ten, 2 kabin, 2 bubble ten dan 1 ecopod. Belt tent adalah tenda besar berbentuk lonceng yang terbilang luas. Tenda jenis ini memiliki fasilitas empat kasur (dua springbed) ditengah dan dua kasur kecil di kiri kanan, satu lemari kecil, meja kursi, karpet untuk duduk dan aliran listrik.
Terdapat dua Kabin kecil yang lokasinya di dekat pintu masuk, tepatnya di bibir jurang. Kabin berdinding kaca yang menghadap l;angsung ke arah Danau.
Sementara Bubble Tent merupakan tenda yang berbentuk seperti bola besar atasnya transparan sehingga pengunjung bisa tidur sambil menikmati hamparan langit dan gugusan bintang di atasnya.
Untuk menikmati fasilitas tersebut harganya cukup bervariasi antara Rp 500.000 sampai dengan Rp 800.000 permalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: