Hati-hati! 7 Risiko Buruk Seks Bebas Bagi Kesehatan Mental, Salah Satunya Penurunan Harga Diri

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seks bebas, atau aktivitas seksual yang dilakukan tanpa ikatan komitmen jangka panjang seperti pernikahan atau hubungan serius, sering kali dipromosikan sebagai cara untuk menikmati kebebasan dan eksplorasi diri. 

Namun, meskipun ada beberapa yang mungkin menemukan kepuasan dalam gaya hidup ini, banyak penelitian menunjukkan bahwa seks bebas dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental. 

Dikutip dari situs Kemenkes, berikut iadalah beberapa dampak buruk seks bebas bagi kesehatan mental:

1. Kecemasan dan Depresi

Perasaan Bersalah dan Penyesalan

Seks bebas sering kali diikuti oleh perasaan bersalah atau penyesalan, terutama jika bertentangan dengan nilai-nilai pribadi atau moral.

• Kecemasan: Ketakutan akan konsekuensi seperti penyakit menular seksual (PMS) atau kehamilan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan kecemasan yang berkelanjutan.
• Depresi: Perasaan bersalah atau menyesal setelah melakukan seks bebas dapat memicu depresi, terutama jika individu merasa bahwa tindakan tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka.

2. Penurunan Harga Diri

Dampak pada Citra Diri

Terlibat dalam seks bebas dapat mempengaruhi cara seseorang melihat diri mereka sendiri.

• Penilaian Diri yang Negatif: Individu yang sering terlibat dalam seks bebas mungkin mulai melihat diri mereka secara negatif, merasa tidak berharga atau tidak layak untuk hubungan yang lebih bermakna.
• Stigma Sosial: Masyarakat sering kali memberikan stigma negatif terhadap mereka yang terlibat dalam seks bebas, yang dapat memperburuk perasaan harga diri rendah.

3. Kesulitan dalam Membentuk Hubungan yang Bermakna

Pengaruh pada Kemampuan Berkomitmen

Seks bebas dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membentuk hubungan yang mendalam dan berkomitmen.

• Ketidakmampuan untuk Percaya: Pengalaman seks bebas yang negatif dapat membuat seseorang sulit untuk mempercayai orang lain dalam hubungan yang lebih serius.
• Kurangnya Keintiman Emosional: Hubungan yang dibangun hanya berdasarkan kebutuhan fisik mungkin kurang dalam keintiman emosional, yang penting untuk hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

4. Kecanduan dan Ketergantungan

Perilaku Seksual Kompulsif

Sumber: