Kenapa Bayi Baru Lahir Selalu Mengepalkan Tangan, Ternyata Ini Lho Alasanya Moms..

Kenapa Bayi Baru Lahir Selalu Mengepalkan Tangan, Ternyata Ini Lho Alasanya Moms..

Ilustrasi bayi.--unsplash.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Biasanya bayi yang baru lahir akan terlihat selalu mengepalkan tangannya. Ternyata hal ini ada hubungannya dengan kemampuan bayi yang memegang suatu benda lho! Jari-jarinya yang mungil dan tampak ringkih, seringkali terlihat menggemaskan. 

Nah apakah Moms tahu, apa alasan di balik tangan bayi yang sering mengepal ini? Sebenarnya kondisi itu merupakan bagian dari refleks yang telah dimiliki bayi sejak lahir dan disebut sebagai grasping reflex. 

Refleks primitif ini akan membuat tangan bayi selalu terkatup hingga 6 bulan pertama usianya. Kemampuan ini telah berkembang sejak janin berusia 4 bulan dalam kandungan. Pada awalnya bayi belum mampu mengendalikan refleks genggamannya. 

Semuanya bergerak sesuai insting dari sistem syaraf pusat. Alhasil, ketika ada stimulus, seperti sentuhan jari, tangannya akan otomatis mengepal erat. Menginjak usia 2 bulan, bayi mulai mampu membuka dan menutup genggaman tangannya secara sadar. 

BACA JUGA:

Terlihat dari usahanya untuk meraih barang-barang di sekitarnya. Pada usia 4-8 bulan, kemampuan menggenggamnya semakin matang sehingga ia sudah mampu mengangkat barang-barang yang agak besar. Menginjak usia 9-12 bulan, ibu sudah bisa melihat si kecil mampu memungut benda atau menyuap makanan ke mulutnya.

Ibu seharusnya bersyukur bayi telah memiliki refleks menggenggam sejak masih di kandungan. Bayangkan saja, jika tidak bisa jadi jari-jarinya yang terbuka akan memegang atau mencubit rahim ibu. 

Belum lagi jika jari-jari bayi dalam kandungan melukai kantung ketuban tempatnya berkembang. Goresan atau tusukan sedikit saja pada kantung ketuban bisa menganggu aktivitas hormon dan zat kimia yang menyebabkan bayi terlahir prematur.

Saat memasuki usia 5-6 bulan, bayi sudah mulai dapat menggunakan tangannya dengan baik. Ia mulai bisa menggenggam, lalu melepaskan benda dalam genggamannya. 

BACA JUGA:

Itu sebabnya AAP (American Academy of Pediatrics) menyarankan untuk mengenalkan sendok serta gelas latih (sippy cup) di usia 6 bulan, di saat yang sama ia mulai memasuki masa menerima MPASI. Direkomendasikan untuk membiarkan anak menggunakan tangannya untuk mencoba makan sendiri.

Jika bayi mengepalkan tangan karena sakit, kesal, atau stres, maka jika sumber emosi atau rasa sakit yang ia rasakan itu hilang atau mereda, maka kepalan tangannya pun akan terbuka. Jadi, untuk sebagian besar kondisi, tangan anak terkepal bukanlah hal yang perlu diwaspadai.

Nah itulah ulasan artikel di atas terkait alasan bayi yang baru lahir selalu mengepalkan tangannya. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: