Peringatan! Kencing Sembarangan Bisa Mengakibatkan Memar-Memar dan Luka Jahitan di Bagian Tubuh

Peringatan! Kencing Sembarangan Bisa Mengakibatkan Memar-Memar dan Luka Jahitan di Bagian Tubuh

Pelaku Pengeroyokan diapit dua anggota Polsek Pondok Aren-rafi adhi-radarpena.co.id

TANGSEL, RADARPENA.CO.ID - Pesan jangan pipis atau kencing sembarangan menang harus dimengerti oleh seluruh masyarakat.

Sebab, bila tetap pipis atau kencing sembarangan dapat mengakibatkan beberapa luka jahitan di pelipis dan lengan.

Peristiwa ini dialami Rino pada Selasa, 18 Juni 2024 silam di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Pada Hari Selasa tanggal 18 Juni 2024 diketahui sekira pukul 22.15 WIB korban Rino buang air kecil tidak jauh dari TKP di Gang Buntu. Setelah korban buang air kecil lalu korban ditegur oleh salah seorang warga yang tidak jauh rumahnya dari tempat korban buang air kecil," ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Kamis, 20 Juni 2024.

"Kemudian korban langsung meminta maaf dan kembali ke TKP untuk makan nasi goreng. Kemudian selang 5 menit  warga yang menegur korban tadi datang bersama teman-temannya dan memarahi korban kemudian langsung mengeroyok koban hingga terjatuh. Kemudian korban di bawa ke rumah sakit Sari asih Ciledug oleh temannya dan mengalami 5 jahitan di pelipis kanan dan 8 jahitan di pergelangan tangan kanan," lanjutnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, polisi langsung mengetahui identitasnya para pelaku pengeroyokan terhadap Reno.

BACA JUGA:

"Pelaku yang baju merah dalam video CCTV adalah Doddy Setyawan yang pekarangan rumah nya dikencingi oleh korban dan ikut juga memukul korban. Pelaku yang baju hitam adalah  M Irwansyah yang pertama kali memukul korban sehingga pelaku lain ikut memukul," bebernya.

Setelah itu, polisi melakukan penangkapan. Dua pelaku berhasil diamankan.

"Tim Opsnal 1 Unit Reskrim Polsek Pondok Aren mengamankan pelaku pengeroyokan di Cipadu Kelurahan Jurtim, Pondok Aren," katanya.

Diungkapkannya, mereka berinisial DS (45) dan MI (29).

"Pelaku DS 45 tahun, karyawan swasta, MI 29 tahun, Karyawan swasta," ungkapnya.

Diterangkannya, pihaknya masih mengejar beberapa pelaku lainnya.

"Sementara tim masih mencari pelaku yang lain," terangnya.(rafi adhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: