Sejarah dan Perkembangan Sepeda: Mulai 'Draisine' Hingga Ngetren di Indonesia

Selain itu, sepeda onthel dan jenis lainnya menjadi koleksi berharga bagi para penggemar barang antik dan vintage, yang menghargai nilai estetika dan sejarahnya.

Bersepeda di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 membawa perubahan signifikan dalam tren bersepeda di Indonesia. Sejak virus corona melanda, masyarakat semakin banyak yang memilih bersepeda sebagai sarana olahraga dan rekreasi. 

Sepeda menjadi alternatif yang populer di tengah pembatasan sosial dan ketidakpastian tentang kesehatan umum, menyebabkan lonjakan jumlah sepeda yang terlihat di jalanan.

BACA JUGA:

• Mengetahui Sejarah Masuknya Agama Katolik di Indonesia
• Catat Sejarah Baru, Arab Saudi Gelar Fashion Show Baju Renang untuk Pertama Kalinya

Namun, tren ini mulai surut seiring berakhirnya pandemi. Penjualan sepeda di Indonesia menurun hampir 40 persen dibandingkan puncaknya selama pandemi. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun popularitas bersepeda melonjak selama masa krisis, minat publik terhadap bersepeda sebagai hobi atau olahraga mulai stabil kembali seiring normalisasi aktivitas.

Dukungan Pemerintah dan Masa Depan Sepeda di Indonesia

Pemerintah Indonesia berperan penting dalam mendukung perkembangan sepeda melalui berbagai inisiatif dan kebijakan. Langkah-langkah yang diambil termasuk:

1. Peningkatan Infrastruktur: Upaya untuk membangun jalur khusus sepeda di kota-kota besar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengendara sepeda.

2. Promosi Gaya Hidup Sehat: Menggalakkan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mengurangi polusi dan meningkatkan kebersihan udara.

3. Peningkatan Kualitas Jalan: Memperbaiki kondisi jalan untuk memfasilitasi penggunaan sepeda sebagai transportasi utama, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan pengalaman bersepeda.

4. Aksesibilitas Sepeda: Meningkatkan ketersediaan sepeda dengan harga yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat umum untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan bahwa sepeda akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik sebagai alat olahraga, transportasi, maupun simbol budaya yang kaya. 

Sepeda tidak hanya menyumbang pada kesehatan individu tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan kota.

Sumber: