Penderita GERD Wajib Waspada Makan Daging Kambing, Ini Kata Dokter

Penderita GERD Wajib Waspada Makan Daging Kambing, Ini Kata Dokter

Ilustrasi daging--Pinterest.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada perayaan Idul Adha, tentunya hampir setiap masyarakat Indonesia menerima daging kurban baik itu daging sapi maupun daging kambing.

Nah, bagi penderita GERD wajib waspada mengkonsumsi daging kambing berlebihan.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH mengingatkan agar para penderita GERD atau asam lambung tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging kambing.

Pasalnya, hal ini dapat memperparah kondisi penyakit tersebut.

"Kalau kebetulan mempunyai penyakit GERD atau penyakit di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembeli ke kerongkongan, maka GERD-nya akan bertambah parah setelah konsumsi daging kambing berlebihan," tuturnya dalam keterangan, dikutip Selasa, 18 Juni 2024.

Apalagi, lanjutnya, setelah mengonsumsi daging kambing langsung tidur karena kekenyangan.

BACA JUGA:

"Sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit GERD."

Daging kambing sendiri termasuk dalam kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak.

"Lemah hewani biasanya mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh ini banyak mengandung LDL," ujarnya dalam keterangan, dikutip Selasa, 18 Juni 2024.

Ia menjelaskan, LDL merupakan lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah, baik pembuluh darah otak maupun jantung.

"Efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah," tandasnya.

BACA JUGA:

Di sisi lain, daging kambing memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, zat besi, serta vitamin mineral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: