Tidur dengan Ibunya, Balita 3 Tahun Dihabisi Ayah Kandung, Darah Mengalir dari Leher Balita

Tidur dengan Ibunya, Balita 3 Tahun Dihabisi Ayah Kandung, Darah Mengalir dari Leher Balita

Ilustrasi balita dibunuh ayah kandungnya--asianparent

SERANG, RADARPENA.CO.ID - Seorang balita berusia 3 tahun tewas mengenaskan usai dianiaya ayah kandungnya di SERANG, Banten.

Balita berinisial NR tewas saat tidur bersama sang ibu, Selasa, 18 Juni 2024 pukul 04.00 WIB.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus pembunuhan ayah terhadap anaknya sendiri.

"Inisial pelaku AG (30) lahir di Serang, 12 Agustus 1994, pekerjaan Buruh harian lepas, inisial korban NR (3) lahir di Serang, 26 April 2021, alamat Cibarugbug, Citaman,  Ciomas," katanya kepada awak media, Selasa 18 Juni 2024.

Dijelaskan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penganiayaan ayah terhadap balitanya hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:

"Menuju TKP bersama tim inafis untuk melakukan olah TKP  (tempat kejadian perkara), piket siaga Reskrim unit 3 melaksanakan cek TKP dugaan Tindak Pidana perbuatan kekerasan terhadap fisik yang mengakibatkan meninggalnya korban," lanjutnya.

Dikatakannya, pihaknya juga telah mengamankan pelaku bebera jam kemudian. 

"Kasat Reskrim pun bersama Personel Polresta Serkot dan Polsek langsung memburu terduga pelaku yang tega membunuh anak kandungnya sendiri," ujarnya.

"Dan tidak butuh lama Kasat Reskrim dan Personel Polresta Serkot berhasil mengamankan Pelaku selanjutnya akan kami amankan untuk diperiksa dan didalami," tambahnya.

Penganiayaan itu terjadi disebut saat korban dan ibunya tengah tertidur.

"Penganiayaan hingga tewas yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial AG terhadap korban NL dengan cara awalnya korban yang tidur di dalam kamar bersama dengan  HR (28), ibu korban tiba-tiba ibu korban terbangun karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher lalu melihat seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri," bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: