Mengenal arti Taman Margasatwa atau Kebun Binatang, Tempat Rekreasi, Penelitian dan Konservasi Hewan Langka

Mengenal arti Taman Margasatwa atau Kebun Binatang, Tempat Rekreasi, Penelitian dan Konservasi Hewan Langka

Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu jakarta Selatan Foto : Radar Bengkulu - Disway --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID – Indonesia adalah negara yang banyak memiliki Taman Margasatwa. Taman Margawasatwa juga disebut Kebun Binatang.

Sebagai sebuah negara yang berada di dekat Khatuliswa, menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan spesies hewan-hewan yang keberadaannya mulai langka.

Dengan membuka Taman Margasatwa, Pemerintah berupaya menjaga kelestarian Hewan langka tersebut, agar tidak punah dan dapat dilihat oleh anak cucu di masa akan datang.

Taman Margasatwa atau Kebun Binatang,merupakan tempat memelihara hewan-hewan langka agar tidak punah. Hewan-hewan di Marga Satwa dipelihara dengan baik. Msyarakat diperbolehkan masuk ke Taman Margasatwa atau ke Kebun Binatang. Masuk ke Taman Marga Satwa atau kebun Binatang dikenakan biaya dengan membeli karcis masuk. Uang dari tiket masuk itu, akan dipergunakan untuk  membantu biaya perawatan hewan-hewan yang ada di Marga Satwa.

BACA JUGA:Wisata Taman Bunga Batu Love Garden Jatim Park yang Jadi Daya Tarik Wisatawan, Segini Harga Tiket Masuknya

BACA JUGA:6 Rekomendasi Taman Wisata Alam di Gunungkidul Berciri Khas, Penah Ke Sana?

BACA JUGA:Taman Nasional Gunung Palung, Pesona Alam Tersembunyi di Kalimantan Barat

Selain sebagai tempat rekreasi, Kebun Binatang berfungsi sebagai tempat pendidikan, riset dan tempat dan tempat konservasi. Binatang yang dipelihara sebagian besar hewan yang hidup di darat, sedangkan satwa air di pelihara di dalam akuarium 

Setiap Provinsi memiliki Taman Margasatwa atau Kebun Binatang. Satu Taman Margasatwa yang paling terkenal di Indonesia adalah Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan. Taman Marga Satwa ini berada di Jalan Harsono RM No. 1 Ragunan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan DKI.

Luas Taman Margasatwa Ragunan sekitar  140 Hektar dan didirikan pada tahun 1964. Pembukaan perdana pada tanggal 22 Juni 1966. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari  295 spesies dan 4040 spesimen. Ragunan sempat ditutup selama 3 minggu, sejak 19 September 205, karena hewan-hewan di dalamnya ada yang terinfeksi flu burung dan kemudian dibuka kembali pada 11 Oktober 2005. Kebun binatang ini banyak memiliki spesies hewan langka antara lain kakatua, orangutan, gorila, anoa dan gajah.

Setiap hari terutama momen  week end serta libur hari raya dan liburan sekolah, ramai pengunjung datang. Pengunjung berasal dari sekitar Jakarta dan Provinsi-Provinsi tetangga. Akses menuju ke Taman Margasatwa Ragunan sangat lancar, baik menggunakan transportasi umum maupun transportasi pribadi.

Pengunjung dapat  berkeliling, mengitari kawasan ragunan yang sangat luas itu, sambil melihat koleksi hewan-hewan, termasuk berkegiatan seperti bersepeda serta permainan seru lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: