Hati-hati! 4 Bahaya Pijat Perut Jika Bukan pada Ahlinya, Salah Satunya Kerusakan Otot

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Memijat atau mengurut perut merupakan praktik umum yang dilakukan untuk berbagai alasan, mulai dari meredakan sembelit hingga menghilangkan sakit perut.

Namun, penting untuk memahami dampak positif dan negatif dari mengurut perut sebelum mencobanya.

Manfaat Mengurut Perut

• Mengatasi Masalah Pencernaan: Pijat perut dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan konstipasi. Penelitian dalam jurnal Gastroenterology Nursing (2016) menunjukkan bahwa pijat perut dapat meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan dan menghilangkan racun dari tubuh.
• Relaksasi dan Mengurangi Stres: Mengurut perut dapat membantu relaksasi dan mengurangi stres. Pijat perut dapat mengurangi tekanan dan menghilangkan rasa sakit di perut, sehingga membantu tubuh menjadi lebih segar kembali.
• Mengatasi Nyeri Perut: Pijat perut dapat membantu mengatasi nyeri perut yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sakit perut, kram perut, dan mual.

BACA JUGA:

• Mitos atau Fakta Bayi yang Rutin Dipijat Lebih Cepat Berjalan? Cek Selengkapnya di Sini
• Kerokan dan Pijat: Pengobatan Tradisional yang Efektif untuk Menghilangkan Masuk Angin

Bahaya Mengurut Perut

• Bahaya pada Organ Vital: Tekanan pijat yang berlebihan dapat menyebabkan organ vital di perut seperti usus tersumbat, berlubang, dan infeksi yang membutuhkan tindakan pembedahan.
• Peritonitis dan Kerusakan Otot: Teknik pijat yang salah dapat menyebabkan peritonitis (radang lapisan dalam perut) dan kerusakan otot (rhabdomyolysis).
• Bahaya pada Organ Reproduksi Wanita: Pijat perut dapat menyebabkan tekanan pada organ reproduksi wanita seperti rahim, ovarium, dan kandung kemih, yang dapat menimbulkan perlekatan hebat dan bahkan infeksi.
• Badan Ngilu dan Nyeri: Mengurut perut yang terlalu kuat dapat menyebabkan badan ngilu dan nyeri yang dapat berlangsung beberapa hari setelah pijat.

Tips Aman Mengurut Perut:

Konsultasikan dengan dokter:

Sebelum mengurut perut, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan aman dilakukan.

Gunakan teknik yang tepat:

Gunakan teknik pijatan yang lembut dan hindari tekanan kuat pada perut. Pijatlah dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Perhatikan durasi:

Batasi waktu mengurut perut tidak lebih dari 10-15 menit.

Dengarkan tubuh: 

Jika merasakan sakit atau ketidaknyamanan saat mengurut perut, hentikan segera dan konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan:

Mengurut perut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan, meredakan nyeri, dan mengurangi stres.

Namun, penting untuk melakukannya dengan teknik yang tepat dan hati-hati untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengurut perut, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

 

Sumber: