Sambangi Komisi Yudisial, Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan Tersangka Kasus Vina Cirebon Ajukan Praperadilan

Sambangi Komisi Yudisial, Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan Tersangka Kasus Vina Cirebon Ajukan Praperadilan

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan sambangi Komisi Yudisial-Anisha Aprilia-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kuasa hukum Pegi Setiawan, Mayor TNI Chk (Purn) Marwan Iswandi menyambangi Komisi Yudisial (KY) untuk meminta agar hakim mengawasi sidang praperadilan kliennya.

"Tujuan kami datang kesini adalah satu, adalah utama dan utama kami agar KY memonitor persidangan terutama persidangan pra peradilan, pra peradilan telah kami daftarkan kemarin dan insyaallah tidak begitu lama lagi akan sidang," kata Iswandi di KY, Rabu, 12 Juni 2024.

Iswandi mengatakan pihaknya meminta agar mengawasi perkara kliennya. Nantinya, kata dia, apabila ada indikasi perbuatan melanggar hukum maka dirinya akan datang ke KPK hingga ke Badan Pengawas Mahkamah Agung.

"Biar hakim bisa mencermati perkara ini bahkan saya tidak tanggung-tanggung, kalau ada indikasi perbuatan melanggar hukum saya akan datang ke KPK. Saya pun nanti akan datang ke badan pengawas Mahkamah agung, nah kalo ke KPK belum," ungkapnya.

Ia ingin agar kasus ini terang benderang dan tidak ada korban yang dikambinghitamkan. Dalam kedatangannya ini, ia membawa alat bukti diantaranya putusan-putusan pengadilan.

"Kami ada putusan-putusan pengadilan," imbuhnya.

BACA JUGA:

Sebelumnya, Polda Jawa Barat (Jabar) menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengungkap bahwa Pegi alias Perong merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon.

Ia menjelaskan, Pegi berperan sebagai orang yang mengajak pelaku lain untuk mengejar Vina. 

Menurutnya, kejadian ini berawal saat Pegi dan pelaku lainnya berkumpul dan melihat geng motor Vina dan Eki yang sedang lewat.

“Jadi PS memang otak pelaku, jadi ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, manakala ada kelompok XTC yang lewat di jalan itu, mereka sering lempari dengan batu, itu yang terjadi,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Minggu, 26 Mei 2024.

Saat melihat Vina, lanjut Surawan, Pegi mengajak pelaku lain mengejar korban. Pegi mengaku ada masalah dengan korban.

"Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan 'saya ada masalah dengan itu, kejar'," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: