Begini Sikap BPIP Terhadap Hasil IJTIM MUI Ke-8, Ada 5 Rekomendasi Terkait Salam Lintas Agama

Begini Sikap BPIP Terhadap Hasil IJTIM MUI Ke-8, Ada 5 Rekomendasi Terkait Salam Lintas Agama

Begini Sikap BPIP Terhadap Hasil IJTIM MUI Ke8, Ada 5 Rekomendasi Terkait Salam Lintas Agama-Foto: Screenshot Instagram/@bpipri-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Indonesia adalah negara yang besar dengan berbagai suku, agama dan kepercayaan, ras, dan golongan.

BPIP atau Badan Pembinaan Ideologi Pancasila telah mengeluarkan lima sikap dan rekomendasi terkait hasill ijtima MUI (Majelis Ulama Indonesia).

BPIP juga berharap agar semua elemen masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman, serta tetap teguh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Hal tersebut mengenai salam lintas agama dan selamaat hari raya keagamaan.

"BPIP sebagai representasi negara yang bertugas menginternalisasi nilai-nilai Pancasila memiliki peran untuk memastikan kesatuan dan keutuhan berbangsa dan bernegara dapat terjaga," ujar Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 10 Juni 2024.

Pancasila sebagai ijma tertinggi memiliki derajat keislaman yang telah diuji secara substantif. Pancasila tidak dihegemoni oleh ajaran agama tertentu, namun merepresentasi substansi dari ajaran agama.

BACA JUGA:

Penerbitan hasil ijtima MUI mengenai pelarangan ucapan salam lintas agama dan selamat hari raya keagamaan, jelas menegasikan kewajiban ormas sebagaimana diatur dalam Pasal 21 huruf b UU Organisasi Kemasyarakatan di atas.

Terkait permasalahan ini, BPIP memberikan respon diantaranya sebagai berikut:

Sikap dan Rekomendasi BPIP

BPIP sebagai representasi negara yang bertugas menginternalisasi nilai-nilai Pancasila memiliki peran untuk memastikan kesatuan dan keutuhan berbangsa dan bernegara dapat terjaga agar eksistensi negara ini tidak diintervensi oleh dominasi kekuatan agama tertentu.

Atas permasalahan ini BPIP memberikan respon:

1. Secara Teologis

Terdapat perbedaan antara agama dan pemikiran agama, agama dan penafsiran agama. Hasil ijtima adalah pemikiran agama yang memiliki tafsir yang majemuk bukan mutlak sehingga tidak memiliki kebenaran yang tunggal dan absolut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: