Tergolong Peninggalan Bersejarah: 5 Gereja Katolik Bersejarah dan Tertua di Indonesia

Tergolong Peninggalan Bersejarah: 5 Gereja Katolik Bersejarah dan Tertua di Indonesia

--

Gereja tertua di Indonesia selanjutnya berada di Desa kecil pinggiran Sungai Seberuang, tepatnya Desa Sejiram di Kalimantan Barat. Dibangun pada 1892, menjadikan Gereja Fidelis Sejiram ini sebagai gereja tertua di Kalimantan Barat. Nilai sejarah dan kontribusi perkembangan gereja ini membuatnya menjadi bangunan sejarah yang dilindungi pemerintah. Salah satu ciri khas dari gereja ini adalah patung ayam yang bertengger pada bagian atas yang dipasang semasa pemerintahan kolonial Belanda.

BACA JUGA:18 Kode Redeem ML Bisa Diklaim Hari Ini 11 Juni 2024, Ada Skin Hero hingga Diamond

4. Gereja Tua Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Gereja Tua Sikka memiliki nama asli Gereja Santo Ignatius Loyola. Gereja ini terletak di Kampung Sikka, Maumere, NTT. Gereja tua ini dibangun pada 1893, sehingga usianya mencapai 129 tahun. Bangunan gereja ini merupakan hasil rancangan Pastor Antonius Dijkmans, seorang arsitek yang juga ikut mendesain Gereja Katedral Jakarta.

Arsitektur Gereja Tua Sikka mengikuti gaya renaisans dan barok, serta mengadopsi unsur-unsur budaya lokal. Bangunan Gereja Tua Sikka berbentuk dua susun kerucut. Pada atap bangunan terdapat menara lonceng abu-abu setinggi 15 meter. Menara lonceng itu juga memiliki atap berbentuk kerucut, serta dilengkapi salib di puncaknya. Pada pintu masuk  terdapat dua patung setingi 1,5 meter, yaitu patung Santo Ignatius Loyola dan Santo Yosef.

BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Listrik yang Mudah

5. Gereja Kepanjen

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau yang lebih populer dikenal sebagai Gereja Kepanjen merupakan salah satu gereja tua di kota Surabaya. Dibangun pada tahun 1899, pembangunan tempat ibadah umat Nasrani ini dibantu oleh arsitek W. Westmaas dan diresmikan pada tahun 1900.

Berkat arsitekturnya yang indah, Gereja Kepanjen pernah mendapatkan penghargaan dari komunitas Pelestarian Arsitektur Surabaya pada tahun 1996. Dua tahun berikutnya, Gereja tua dan bersejarah di Indonesia ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Walikota Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: