Tundukkan Rekan Senegaranya, Gregoria Lanjutkan Trend Positif di Ajang Indonesia Open 2024

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke 16 besar turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2024 seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Putri Kusuma Wardani. 

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024, pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu menang dengan skor 21-14, 21-17 atas Putri KW.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, menilai Putri KW tidak bermain dengan maksimal. Tidak heran gadis asal Wonogiri itu bisa menang dua gim langsung dalam tempo 36 menit.

“Sangat disayangkan saya berhadapan dengan Putri KW di babak awal. Saya menilai Putri KW tidak bermain dengan maksimal dan semoga dari laga ini di Putri KW bisa belajar lebih banyak lagi,” ungkap Jorji.

Menghadapi turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024, Jorji mengaku dalam kondisi terbaik terlebih pada turnamen sebelumnya pada Singapore Open 2024 tampil apik. 

BACA JUGA:

• Hasil Indonesia Open 2024: Adnan/Nita Jadi Pembuka Kemenangan Indonesia Open 2024
• Prediksi Line Up dan Head to Head Swiss vs Estonia di Friendly EURO 5 Juni 2024

Pada turnamen BWF Super 750, peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu mampu melangkah sampai semifinal sebelum akhirnya menyerah di tangan wakil Korea Selatan, An Se Young dengan skor 14-21, 21-23.

“Menghadapi Kapal Api Indonesia Open 2024 saya ingin sekali tampil baik dan meraih kemenangan. Selama saya masih bisa melangkah dan bergerak, saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Jorji.

Dengan hasil ini, Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke babak 16 besar dan akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong. 

Pada laga sebelumnya wakil Negeri Gajah Putih itu mengatasi rekan satu negaranya, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-17, 21-18.

Selain Jorji, Indonesia masih menempatkan satu wakil di tunggal putri yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo. Adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melaju ke babak kedua seusai menumbangkan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara dengan skor 21-17, 21-16.

(Dimas Rafi).

Sumber: