Ingin Berhenti Merokok? Kemenkes Sediakan Layanan QUIT.LINE Dijamin GRATIS untuk Masyarakat
Ilustrasi Kemenkes buka layanan berhenti merokok Quit.line gratis--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Anda ingin berhenti merokok? Kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka layanan QUIT.LINE bagi Anda yang ingin berhenti merokok.
"Kita menyediakan layanan upaya berhenti merokok bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok dan mengatasi gejala putus nikotin," ujar Direktur P2PTM, Kemenkes Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes di Jakarta pada Rabu, 29 Mei 2024.
Layanan QUIT.LINE program berhenti merokok diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Program QUIT.LINE berupa pelatihan dan terapi selama periode waktu tertentu hingga Anda benar-benar berhenti merokok.
Layanan konseling berhenti merokok juga bisa dilakukan melalui sambungan telepon bebas pulsa alias gratis ke nomor 08001776565.
Untuk mendukung program ini, Evi mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 4 ribu puskesmas yang melaksanakan upaya berhenti merokok.
BACA JUGA:
- Kemenkes Buka Suara Terkait Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Langka dan Mematikan
- Manfaat Berhenti Merokok: Menjaga Kesehatan dan Hidup Lebih Berkualitas
Di mana, sekitar 57,1 persen atau 288 kabupaten/kota yang memiliki 40 persen puskesmasnya melaksanakan program ini.
Layanan QUIT.LINE ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat konsumsi rokok masyarakat Indonesia.
Perlu diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar yang mengonsumsi rokok.
"Sekitar 70 juta masyarakat Indonesia yang mengonsumsi rokok," ungkap Eva.
Meski SKI 2023 menunjukkan tren penurunan menjadi 7,4 persen, angka ini masih lebih tinggi dibanding dengan target tahun 2023.
"RPJMN tahap 1 kuta menargetkan 5, persen. Artinya PR kita masih cukup besar."
Lebih lanjut, berdasarkan Global Adult Tobacco Survey, diketahui peningkatan yang signifikan sebanyak 10 kalo lipat penggunaan rokok elektrik dari 0,3 persen menjadi 3,0 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: