Identitas Pria Bersimbah Darah dan Tewas di Tamansari Diketahui! Warga Kota Bogor, Korban Dianiaya

Identitas Pria Bersimbah Darah dan Tewas di Tamansari Diketahui! Warga Kota Bogor, Korban Dianiaya

Polres Tamansari lakukan investigasi--

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Pria paruh baya yang meninggal dunia usai ditemukan bersimbah darah di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten BOGOR akhirnya terungkap. 

Ternyata pria paruh baya itu adalah warga Kota Bogor dan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol, Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa kasus tersebut tengah didalami oleh pihaknya.

"Saat ini sudah melakukan pemeriksaan 4 orang saksi," ujar Kombes Pol Bismo dalam keterangannya pada Jumat 24 Mei 2024. 

 

Bismo mengungkapkan bahwa korban sendiri tengah dilakukan otopsi.

"Segera kita tangkap pelakunya  mohon waktu," singkat Kombes Pol Bismo. 

Sebelumnya, Polisi Sektor (Polsek) Taman Sari, Kabupaten Bogor mendatangi lokasi pria paruh baya yang meninggal dunia usai ditemukan bersimbah darah di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk mengumpulkan barang bukti, meminta keterangan dari para saksi-saksi. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian maupun identitas dan lainnya dari pria tersebut.

BACA JUGA:Anggaran Dikaji Ulang, BPTJ Stop Subsidi BTS Biskita di Kota Bogor

BACA JUGA:Sosok Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tamansari Bogor, Ini Ciri-cirinya

"Dari hasil olah TKP dimana TKP masuk wilayah Polresta Bogor Kota maka dari itu proses tindakan hukum lanjut di lanjutkan di wilayah hukum Polresta Bogor Kota" kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang, Kamis 23 Mei 2024.

Iptu Jajang mengungkapkan  korban awalnya ditemukan warga di depan sebuah warung sekira pukul 13.00 WIB. Kondisinya tergeletak bersimbah darah pada bagian kepalanya.

"Kanit Reskrim Polsek Tamansari dan anggota piket segera mendatangi lokasi kejadian untuk melalukan pengecekan serta olah TKP setelah menerima laporan tersebut," ucap Jajang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: