Tips Mudah untuk Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji, Kurangi Kopi dan Soda
Kepulangan Jemaah ke Indonesia usia menjalani Ibadah Haji-ilustrasi-Foto : tangkapan layar YouTube
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perjalanan menuju Tanah Suci Makkah menjadi momen yang dinanti oleh banyak umat Muslim.
Namun, bagi jemaah haji yang jarang atau bahkan belum pernah bepergian dengan pesawat, pengalaman ini bisa menantang karena risiko mabuk udara.
Mabuk udara atau motion sickness sering terjadi saat tubuh mengalami gerakan yang tidak biasa, seperti turbulensi pesawat.
Dr. Yuliana, Sp. Kp, Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, memberikan tips praktis untuk mencegah dan mengatasi mabuk udara bagi jemaah haji.
Berikut adalah 10 tips dari Dr. Yuliana yang bisa membantu jemaah haji tetap nyaman selama penerbangan:
1. Hindari Makanan Pemicu Gas Lambung
Sebelum, selama, dan setelah penerbangan, hindari makanan yang dapat memicu gas lambung seperti makanan pedas, bersantan, asam, durian, kol, dan kacang-kacangan. Makanan ini bisa meningkatkan risiko mual dan kembung.
BACA JUGA:
- Ingin Sukses Interview Kerja? Simak Tips Berikut Ini, Dijamin Lolos!
- Kenali Penyebab Perut Kembung Akibat Minum Kopi, Begini Tips untuk Mengatasinya
2. Hindari Minuman Pemicu Gas Lambung
Selain makanan, hindari juga minuman seperti susu, kopi, dan soda yang dapat meningkatkan gas lambung. Minuman ini bisa memperburuk gejala mabuk udara.
3. Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Duduklah di samping jendela atau di tengah pesawat yang sejajar dengan sayap pesawat. Posisi ini membantu meminimalisir guncangan akibat turbulensi, sehingga mengurangi risiko mabuk udara.
4. Makan yang Cukup Sebelum Penerbangan
Pastikan untuk makan dengan porsi yang cukup sebelum penerbangan. Jangan terbang dengan perut kosong atau terlalu kenyang, karena kedua kondisi ini bisa memicu rasa mual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: