Sejarah Penyakit DBD di Indonesia dan Dunia, Waspada Bahaya Kematian Mengintai

Biasanya terjadi antara 2-7 hari.  Gejala lain yang timbul adalah nyeri di bagian sendi, otot , tulang, dan bola mata. Mengalami ruam pada kulit, dan kehilangan selera makan serta mual dan muntah.

BACA JUGA:

• Waspada! Kasus DBD di Jakarta Masih Tinggi, Mayoritas Penderita Anak Usai SD dan SMP
• Waspada Jentik di Penampungan Air! Pastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik untuk Cegah DBD

Sekarang ini sejak periode Januari 2024 di Indonesia sudah terjadi lonjakan kasus DBD, beberapa daerah sudah melaporkan peningkatan jumlah penderita. 

Sudah waktunya masyarakat bergiat untuk  melakukan pencegahan penularan terlebih sekarang sudah mulai terjadi musim pancaroba alias terkadang hujang,  terkadang panas, yang memungkinkan jentik nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Segera memperhatikan kebersihan lingkungan terutama melakukan kegiatan 3M, yakni menguras, mengubur dan menutup ditambah melakukan vaksin DBD.

Upayakan tidur menggunakan kelambu, memakai lotion anti nyamuk, tidak tidur di saat-saat nyamuk beroperasi yakni pada pagi hari. 

jangan membiarkan pakaian tergantung terlalu lama karena bisa menjadi tempat nyamuk penebar DBD bersarang. Selanjutnya upayakan saat keluar rumah menggunakan pakaian tertutup.

 

 

 

 

 

Sumber: