Kenali Efek Samping Vaksin COVID-19 Astrazeneca, Perusahaan Pembuat dari Negara Inggris Akan Menarik Peredaran

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Perusahaan Farmasi asal Inggris yang memproduksi Vaksin COVID-19, Astrazeneca berencana akan menarik produk tersebut dari pasaran. Rencana Pabrik farmasi menarik produknya  setelah merek lain vaksin COVID-19 sudah banyak beredar di pasaran. 

Keputusan penarikan AstraZeneca itu berlaku diseluruh dunia, bukan sebatas di Eropa atau di Inggris tempat asal pertama kali Vaksin itu dibuat. 

Pihak Astrazeneca beralasan penarikan dikarenakan vaksin lain sudah tersedia dan jumlahnya pun surplus. Meski begitu apakah hanya itu saja alasan penarikan, atau ada alasan lain karena muncul berbagai pertanyaan ditengah masyarakat.

Pasalnya muncul Kehebohan  terkait pemakaian Vaksin AstraZeneca ditengah masyarakat yang menyebabkan efek samping berupa pembekuan darah. Jika kabar tersebut benar, jelas ini sangat berbahaya bagi tubuh.

BACA JUGA:5 Jenis Vaksin Selain Astrazeneca untuk Pencegahan Infeksi Covid-19, Ada yang Buatan Indonesia

Jika darah membeku membuatnya tidak bisa mengalir. Darah tidak mengalir memicu oksigen tak bisa mencapai organ-organ tubuh. Organ tak tak mendapat oksigen dapat membuat kinerjanya terganggu.

Sebelumnya  Vaksin Astrazeneca dalam pencegahan COVID-19 dipergunakan diberbagai negara di seluruh dunia. Vaksin yang memiliki nama sebutan lain yakni Vaxzevria ini dibuat untuk mencegah infeksi COVID-19.

Tetapi dalam penggunaannya Vaksin Astrazeneca belakangan, diakui menyebabkan efek samping berupa trombosis dengan trombostopenia atau trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS). 

Kabar soal Vaksin Astrazeneca memilik efek samping hingga menimbulkan pembekuan darah membuat masyarakat bertanya-tanya, tentang kelayakan vaksin ini dipakai untuk  pencegahan infeksi COVID-19.

BACA JUGA:Astrazeneca: 'Vaksin Terbaru Berlebih!' Vaksin serta Izin Edar-nya Ditarik Kembali di Seluruh Dunia

Masyarakat bertanya-tanya dari mana asal Vaksin ini, siapa negara yang memproduksinya. Diketahui, Vaksin Astrazeneca berasal dari negara Inggris. Vaksin Astrazeneca  buatan dari Universitas Oxford. S

ementara perusahaan Farmasi yang memproduksi obat-obatan medis ini, terkenal sebagai produsen obat kanker. Salah satu obat kanker yang terkenal dari perusahaan Farmasi pemproduksi Vaksi Astrazeneca adalah Tagrisso untuk  mengobati kanker paru-paru. Kantor pusat Astrazeneca ada di Kantor Pusat di Cambrige, Inggris.

Nama pabriknya tersebar di berbagai wilayah di Benua Eropa. Perusahaan yang khusus memproduksi obat-obatan medis inipun mengembangkan vaksin Astrazeneca usai pandemi menyebar ke seluruh dunia. Vaksin Astrazeneca juga diproduksi di negara Korea Selatan, India dan Thailand.

BACA JUGA:AstraZeneca Tarik Semua Edaran Vaksin Covid-19 Buatannya dari Seluruh Dunia

Sumber: