Mayor Laut Suanda Jadi Korban Pesawat Jatuh di Tangsel, Sang Ayah: Saya Kira Bukan Anak Saya yang Meninggal

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mayor Laut (Purn) Suanda meninggal dunia dalam jatuhnya pesawat latih jenis Tecnam P2006T PK-IFP di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel) Minggu 19 Mei 2024.

Saikun, ayah dari Co-Pilot Capt Suanda, awalnya mengaku tak percaya dengan kabar sang anak meninggal dunia dalam musibah kecelakaan pesawat tersebut.

Tapi kemudian mempercayainya usai keluarga memastikannya di rumah sakit Polri.

"Anak anaku yang memastikan ke rumah sakit. Awalnya tidak percaya kalau meninggal, tiga orang tewas, saya kira bukan anak saya," katanya kepada wartawan, Senin 20 Mei 2024.

BACA JUGA:

• Penyebab 3 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Tangsel yang Diduga Karena Benturan
• Terungkap Identitas Korban hingga Kronologi Jatuhnya Pesawat Cessna 172 PK-IFP di BSD Serpong

Dia mendapat kabar dari teman teman korban, jika pesawat yang dibawanya jatuh. Kendati begitu, Dia menerima kenyaatan yang menimpa anaknya.

"Mungkin sudah saatnya (sudah jalan takdir), aku juga tidak yakin kalau itu anak saya yang jatuh. Ternyata anak saya," ujarnya.

Sementara itu, sepupu korban Ibu Endah (54), mengatakan, jika almarhum merupakan sosok yang baik dan rendah hati dimata keluarga.

"Baik yah orangnya dan gak banyak ngomong," ucapnya

Perlu diketahui, jatuhnya pesawat latih PK-IFP 172 di kawasan BSD, Tangerang Selatan Minggu 19 Mei 2024, telah menyebabkan tiga orang tewas.

Ketiga korban yakni, yaitu pilot atas nama Capt Pulu Darmawan, Co-Pilot bernama Capt Suanda dan engineer bernama Farid Ahmad.(fajar ilman)

Sumber: