Viral! Korban Kasus Bullying di Depok Sampai Nangis Merintih Kesakitan Saat Disiksa
Tangkapan layar rekaman video viral aksi bullying siswi SMP di Depok.-Foto: Instagram.com/@mygigsmedia-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Siswi SMP bernama Keisya Aulia Putri dari sekolah Al Basyariah menangis dan menahan sakit atas perlakuan kasar yang dialaminya. Keisya menjadi korban bully dari siswi sekolah SMP Wira Buana.
Tidak diketahui permasalahan apa yang membuat sejumlah siswi melakukan bullying terhadap korban. Kasus bullying tersebut sempat terekam kamera amatir hingga videonya viral di media sosial.
Dari rekaman tersebut, korban terlihat sedang berada di dekat motor sambil menelepon seseorang yang diduga adalah ibunya. Tiba-tiba, tersangka datang menghampiri dan langsung menarik jilbab korban.
Usai menarik jilbab korban, tersangka langsung memukul berkali-kali kepala korban sambil menjenggut rambut korban. Korban merasa kesakitan dan meminta ampun kepada tersangka namun tidak dihiraukan tersangka.
BACA JUGA:
- Inilah Rahasia Atlet Angkat Besi Sukses Sabet Gelar Lifter, Rizki Juniansyah Bagikan Tipsnya
- Temui Airlangga Hartanto di Rumah Dinas, Khofifah dan Emil Bahas Soal Pilkada Jawa Timur 2024
"Ampun kak. Mah tolongin sakit, tolong mah," ujar korban sambil memegang erat ponselnya.
Bahkan korban sempat menelepon seseorang yang diduga keluarga untuk minta di jemput di sekolah korban. Hingga kini belum diketahui kelanjutan dari aksi bullying yang dilakukan siswi SMP, namun Unit PPA Polres Metro Depok untuk melakukan pengusutan aksi bullying yang dilakukan siswi SMP.
Korban yang terlihat mengenakan hijab dan seragam pramuka, mendapat perlakuan kasar dari para pelaku sesama remaja perempuan. Atas aksi penganiayaan yang dilakukan siswi SMP Wira Buana itu, Keisya Aulia Putri harus dilarikan ke rumah sakit.
Keisya Aulia Putri ke rumah sakit untuk divisum setelah mengalami penganiayaan oleh temannya. Menurut Dhea Amelia, kakak korban, insiden bermula ketika seorang teman Keisya mengirim pesan suara yang mengajaknya untuk ngopi di Berlian tak jauh dari kawasan Citayam, sebuah tongkrongan terkenal di daerah mereka.
"Kes, mau dijemput nggak di Berlian? Sini ngopi, nanti diantar balik," demikian isi voice note tersebut. Tak lama kemudian, teman tersebut datang menjemput Keisya.
Namun alih-alih membawanya ke Berlian, mereka malah menuju Bulak Jagal, sebuah tanah kosong. Di lokasi tersebut, Keisya mengalami penganiayaan yang direkam dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial.
BACA JUGA:
- Ayah Eki Buka Suara Soal Kasus Vina Cirebon: Saya Tidak Diam dan Terus Bertindak!
- Pegawai Kemenhub Dipolisikan Istri Gegara Injak Alquran saat Bersumpah, Begini Kronologinya
Sementara itu atas kasus penganiayaan siswi SMP Al Basyariah, polisi setempat bereaksi. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati mengatakan bahwa terduga pelaku bully atau perundungan dan penganiayaan seorang siswi di lapangan tanah merah, Depok sementara ada dua orang.
Ia menjelaskan bahwa korban merupakan siswi SMP Al-Basyariah, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sementara untuk pelaku dari SMK Wira Buana, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: