Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Baru Presiden Jokowi
Grace Natalie dan Presiden Joko Widodo.-Foto: Instagram.com/@gracenat-
Mengenyam pendidikan dan aktif di kampus turut membawa Grace mengenal dunia jurnalis. Grace kemudian meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta dalam ajang SCTV Goes to Campus.
Grace juga meraih prestasi di tingkat nasional. Ia sukses menduduki posisi kelima dalam ajang ini. Selepas lulus, SCTV langsung menggaet Grace. Selama bekerja di media, ia kerap berpindah dari satu media ke media lain.
Dari SCTV, Grace kemudian hijrah ke ANTV, dan terakhir ia ditugaskan di TVOne. Pada 2012, Grace resmi meninggalkan dunia jurnalistik untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Di kantor tersebut, ia hanya bertahan dua tahun. Hal itu dikarenakan ia mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2014.
Tahun 2014, Grace bersama beberapa anak muda lainnya seperti Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka menginisiasi lahirnya PSI. Namun, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja.
BACA JUGA:
- Mengulik Sejarah dari Hari Buku Nasional Setiap 17 Mei, Inilah Sosok Pencetusnya
- Presdir PT HDTI Johny Pardede Meninggal Dunia Akibat Penurunan Kesehatan
Beberapa inisiator telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini. Sehingga bermufakat melahirkan partai. Di Pemilu 2019, Grace mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ia berhasil mendapat suara terbanyak di daerah pemilihan DKI Jakarta.
Namun, karena PSI tidak memenuhi ambang batas parlemen, harapan Grace terpaksa pupus. Tapi, Grace berhasil meraih prestasi serupa di tahun 2024. Ia meraih suara terbanyak di Dapil Jakarta III. PSI sendiri total mendulang suara sebanyak 305.291 suara.
Grace saat itu mengungguli dua petahana PDI Perjuangan, Charles Honoris dan Darmadi Durianto. Namun sayang, ia tidak lolos ke parlemen karena suara PSI tak tembus ambang batas parlemen.
Grace bukanlah sosok asing bagi Presiden Joko Widodo. Grace termasuk yang pasang badan untuk Presiden Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: