Pria di AS Meninggal Dunia Setelah 2 Bulan Bertahan dengan Transplantasi Ginjal Babi

Pria di AS Meninggal Dunia Setelah 2 Bulan Bertahan dengan Transplantasi Ginjal Babi

Richard Slayman, penerima donor ginjal babi pertma di dunia meninggal dunia.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pria bernama Richard 'Rick' Slayman, pria berusia 62 tahun yang menjadi pasien pertama di dunia yang menerima transplantasi ginjal dari babi, telah meninggal dunia. 

Slayman meninggal pada pekan lalu di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat, tempat dia menjalani operasi transplantasi.

Richard Slayman sebelumnya, telah menjalani operasi transplantasi ginjal babi selama empat jam pada bulan Maret di Rumah Sakit Umum Massachusetts. 

Kemudian dia keluar dari rumah sakit dua minggu setelah operasi transplantasi ginjal babi yakni pada tanggal 2 April 2024. Nmaun, pihak rumah sakit menegaskan bahwa kematian Richard tidak ada indikasi yang disebabkan oleh transplantasi ginjal. 

BACA JUGA:

Kematian Richard tidak ada indikasi diperkuat oleh Tim transplantasi Mass General yang menanganinya. “Tim transplantasi Mass General sangat sedih atas meninggalnya Mr. Rick Slayman secara tiba-tiba. Kami tidak memiliki indikasi bahwa itu adalah hasil transplantasinya baru-baru ini," ungkap pihak Rumah Sakit Umum Massachusetts dalam sebuah pernyataan.

Sebelum melakukan terobosan transplantasi ginjal babi, Slayman memiliki sejarah panjang dalam menangani diabetes tipe 2 dan hipertensi.

Dia juga mengandalkan cuci darah selama beberapa tahun sebelum menerima transplantasi ginjal manusia pada bulan Desember 2018, yang dilakukan oleh tim Rumah Sakit Umum Massachusetts yang sama.

Sayangnya, ginjal yang ditransplantasikan dari donor manusia berfungsi sekitar lima tahun sebelum menunjukkan tanda-tanda penolakan.

Pada Mei 2023, Slayman harus kembali menjalani perawatan dialisis, yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidupnya.

BACA JUGA:

Ginjal yang digunakan dalam transplantasi berasal dari eGenesis, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Cambridge. Organ pionir ini diambil dari babi yang dimodifikasi secara genetik menggunakan teknologi CRISPR-Cas9.

Slayman selamanya akan dipandang sebagai mercusuar harapan bagi banyak pasien transplantasi di seluruh dunia. ’’Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya untuk memajukan bidang xenotransplantasi,” demikian isi pernyataan rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: