Profil Dobrak Arter, Mantan Petinju Dunia Jadi Juru Parkir di Malang
Dobrak Arter, mantan petinju dunia yang kini menjadi juru parkir di Malang.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Wicahyono atau yang kerap disapa Dobrak Arter merupakan mantan petinju dunia yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Namun, saat ini dikabarkan hidupnya tidak berkecukupan dan tidak terjamin sehingga ia harus menjadi juru parkir di Malang.
Kehidupan sang mantan petinju dunia tersebut dikabarkan cukup memprihatinkan hingga mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Jawa Timur.
Kini nama mantan petinju dunia tersebut mulai banyak ditelusuri hingga membuat banyak orang penasaran, dan ingin tahu profilnya.
Berikut, profil Wicahyono atau Dobrak Arter yang pernah menjadi Atlet tinju dunia yang pernah mengharumkan nama Indonesia.
BACA JUGA:
- Apa itu Islamofobia? Ini Definisi dan Fenomenanya
- Profil Wali Kota London Sadiq Khan, Politikus Muslim yang Tak Gentar Perangi Terorisme
- 20 Kalimat Lucu Pengantar Tidur, Bikin Mood Ceria di Malam Hari
Profil Dobrak Arter
Pria bernama asli Wicahyono atau yang kerap dikenal dengan nama Dobrak Arter ini merupakan mantan atlet tinju dunia yang pernah membanggakan Indonesia di kancah internasional.
Ia lahir di Kota Malang pada 5 Juni 1974 dan sekarang telah pensiun sebagai atlet tinju.
Dobrak Arter mengenal olahraga tinju dari keluarganya, karena memang lima dari tujuh saudaranya menggeluti dunia tinju. Nama Arter sendiri singkatan dari Arek Terminal.
Tahun 1993, Dobrak yang berdarah Ambon mulai bergabung di sasana Sawunggaling Boxing Camp Surabaya. Promotor Aseng Sugiarto yang kemudian mengantarkannya naik ring sebagai petinju profesional.
Dobrak Arter merupakan nama panggung yang ia pakai ketika masih menjadi petiju aktif yang kerap berkompetisi sampai internasional.
Dobrak Arter, memulai karirnya sebagai petinju pada tahun 1996 dengan melawan petinju asal Thailand yang bernama Jarey Suwanasil.
Namun, ia memutuskan mengakhiri karirnya pada tahun 2016 dengan laga kontra petinju asal Indonesia, Selsius Rumlus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: