Mengulik Sejarah Negara Uzbekistan Mulai dari Agama, Ras hingga Iklim

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Uzbek adalah penduduk Uzbekistan, yang merupakan jantung sejarah Asia Tengah akan kembali ke awal Zaman Perunggu kolonis dari Cekungan Tarim adalah orang-orang dari jenis fisik Caucasoid yang masuk mungkin dari utara dan barat, dan mungkin berbicara bahasa yang bisa diklasifikasikan sebagai Pre-atau Proto- Tocharian, nenek moyang dengan bahasa Indo-Eropa Tocharian didokumentasikan kemudian di Cekungan Tarim. 

Ini pemukim awal menduduki bagian utara dan timur dari Cekungan Tarim, di mana kuburan mereka telah menghasilkan mumi tanggal sekitar 1800 SM.

Mereka berpartisipasi dalam dunia budaya berpusat pada stepa timur tengah Eurasia, termasuk Kazakhstan timur laut modern, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.

Negara berpenduduk 31 juta jiwa (sensus 2015) ini beribukota di Tashkent pernah menjadi pusat dari Jalur Sutra yang menghubungkan China dengan Timur Tengah dan Roma kuno. 

Uzbekistan juga pernah dikuasai Kekaisaran Rusia pada abad ke-19, dan kemudian Uni Soviet. Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, Uzbekistan akhirnya mendapatkan kemerdekaannya.

BACA JUGA:

• Kisah Horor Turis di Thailand: Hotel Sudah Dipesan Secara Online, saat Mau Ditempati Hotelnya Tak Ada?
• 6 Wisata Budaya yang Populer di Indonesia, Jadi Lambang Kekayaan Budaya Nusantara

Uzbekistan kemudian mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara yang merdeka dari kekuasaan Uni Soviet, 31 Agustus 1991. Islam Karimov, pemimpin Partai Komunis Uzbekistan, memenangkan pemilihan presiden tahun 1991.

Setelah mangkat tahun 2016, posisi Karimov digantikan Shavkat Mirziyoyev. Ia dinilai berhasil meredakan hubungan dengan sejumlah negara tetangga serta mendorong era liberalisasi ekonomi.

Letak Negara Uzbekistan

Uzbekistan memiliki luas wilayah sebesar 447.400 km2. Kawasan ini mencakup daratan (425.400 km2) dan perairan (22.000 km2). Mereka adalah negara yang terkurung di daratan Asia Tengah dan berada di antara sungai Syr Darya (Sungai Jaxartes kuno) di timur laut serta sungai Amu Darya (Sungai Oxus kuno) di barat daya. Uzbekistan berbatasan langsung dengan negara Kazakhstan di barat laut dan utara.

Di sebelah timur dan tenggara terdapat Kirgistan dan Tajikistan. Di selatan, mereka berbatasan dengan Afganistan. Selain itu, ada Turkmenistan di sebelah barat daya.

Ibukota Uzbekistan adalah Tashkent. Kota-kota lain seperti Samarkand, Bukhara dan Khiva dikenang sebagai titik pusat Jalur Sutra Besar, yang dulunya disebut "Jalan Menuju Samarkand".

Wilayah administrasi ​Uzbekistan terdiri dari 12 provinsi, 1 Republik Otonomi, dan 1 kota setingkat provinsi. Provinsi di Uzbekistan mencakup Andijan, Bukhara, Ferghana, Jizzax, Namangan, dan Navoiy. Kemudian Kashkadarya, Samarqand, Syrdarya, Surkhandarya, Tashkent Region, dan Khorezm. Lalu Republik Karakalpakstan sebagai Republik Otonomi dan 1 kota setingkat propinsi: Tashkent.

Agama 

Sumber: