Mengulik Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara dari Kejayaan Maritim hingga Warisan Budaya di Kalimantan Timur
Kerajaan Kutai Kartanegara: Kejayaan Maritim dan Warisan Budaya di Kalimantan Timur--Foto: Tangkapan layar Youtube
Pengaruh dan Peninggalan
Kerajaan Kutai Kartanegara runtuh pada abad ke-17 akibat perebutan kekuasaan dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga. Namun, pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Keberanian maritimnya telah menginspirasi generasi penerus untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi maritim di Kalimantan Timur.
Warisan budaya dan tradisi Kutai Kartanegara juga masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Upacara adat, tari-tarian tradisional, dan kerajinan tangan khas Kutai Kartanegara masih dapat disaksikan di berbagai festival dan pertunjukan budaya.
Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan bukti nyata kejayaan maritim dan kekayaan budaya Indonesia di masa lampau. Peninggalan-peninggalannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi penerus.
BACA JUGA:
- Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2024, Ini Sejarah dan Tujuan Peringatannya
- Inilah Makna dan Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April
Situs Arkeologi
Salah satu situs arkeologi terpenting adalah Kompleks Permakaman Raja-Raja Kutai di Muara Kaman. Di sini, terdapat 40 tugu batu menhir yang diyakini sebagai makam para raja Kutai Kartanegara. Tugu-tugu ini dihiasi dengan ukiran-ukiran yang menceritakan kisah hidup dan kejayaan para raja.
Situs penting lainnya adalah Bukit Tembesi di Tenggarong. Di sini, ditemukan sisa-sisa istana Kutai Kartanegara, termasuk fondasi bangunan, sumur, dan kolam. Situs ini menjadi bukti nyata kemegahan dan kejayaan kerajaan pada masa lampau.
Selain itu, masih banyak situs arkeologi lain yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara, seperti situs Teluk Dalam, situs Liang Metot, dan situs Gua Datuk.
Setiap situs memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri, memberikan gambaran yang lebih utuh tentang kehidupan masyarakat Kutai Kartanegara di masa lampau.
Upaya Pelestarian
Upaya pelestarian situs-situs arkeologi Kerajaan Kutai Kartanegara terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Situs-situs ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dilindungi oleh undang-undang.
BACA JUGA:
- Mengerikan! Ini Fakta dan Sejarah Sekte Aghori di India, Salah Satunya Tinggal di Tempat Kremasi
- Sejarah dan Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Lebih dari Sekedar Perayaan
Berbagai program edukasi dan penelitian juga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan budaya Kutai Kartanegara.
Upaya pelestarian ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga warisan budaya bangsa, tetapi juga untuk mendorong pengembangan pariwisata di Kutai Kartanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: