Mengerikan! Ini Fakta dan Sejarah Sekte Aghori di India, Salah Satunya Tinggal di Tempat Kremasi

Mengerikan! Ini Fakta dan Sejarah Sekte Aghori di India, Salah Satunya Tinggal di Tempat Kremasi

Baba Keenaram menunjukkan tanda-tanda kecenderungan spiritual sejak usia dini, dan meninggalkan rumahnya pada usia 11 tahun untuk mencari seorang guru.--IndiaTimes

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aghori adalah sekte sadhu pertapa Shaivite yang mempraktikkan bentuk agama Hindu yang unik dan ekstrem. 

Mereka dikenal karena ritual mereka yang aneh dan tidak konvensional, seperti tinggal di tempat kremasi, mengolesi tubuh mereka dengan abu, menggunakan tengkorak manusia sebagai perkakas, dan memakan daging dari mayat manusia. 

Mereka juga mengabdi pada Siwa, dewa kehancuran dan transformasi, dan berusaha mencapai pembebasan dari siklus kelahiran kembali dengan melampaui batas-batas kebaikan dan kejahatan, kemurnian dan ketidakmurnian, serta hidup dan mati. 

Tapi siapa pendiri tradisi misterius dan menakjubkan ini? Dan seperti apa ceritanya?

BACA JUGA:

Fakta dan Sejarah Sekte Aghori

Asal usul dan sejarah Aghori masih penuh dengan misteri, karena mereka adalah kelompok yang tertutup dan sulit dipahami. 

Namun, beberapa ahli sejarah menelusuri akarnya kembali ke sekte Hinduisme Kapalika dan Kalamukha kuno, yang muncul antara abad ke-7 dan ke-8 Masehi. 

Sekte-sekte ini dikenal karena praktik radikal dan tantra mereka, seperti pemujaan terhadap dewa-dewa yang ganas, penggunaan minuman keras, dan pelaksanaan upacara pengorbanan. 

Seiring berjalannya waktu, sekte-sekte tersebut melebur dan berkembang menjadi tradisi Aghori yang didirikan di India utara oleh Baba Keenaram yang secara aklamasi disepakati sebagai pendiri tradisi tersebut.

Suku Aghori masa kini menelusuri asal usul mereka hingga Baba Keenaram, seorang pertapa yang konon hidup selama 150 tahun, dan meninggal pada paruh kedua abad ke-18. 

Dirinya juga dianggap sebagai pencetus sekte Shaivisme Aghori, dan orang pertama yang menyusun prinsip dan praktik Aghor dalam karya-karyanya.

Ia juga dianggap sebagai inkarnasi Siwa, dan kelahirannya ditandai dengan beberapa tanda ajaib.

Menurut beberapa sumber, Baba Keenaram lahir di keluarga Kshatriya di desa Ramgarh di Uttar Pradesh pada tahun 1658.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: