Wakil Ketua DPRD Jakarta Unggah Foto Starbuck di Mekkah, Netizen: Ini Anggota Dewan? Sombong Sekali

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani 'dirujak' netizen karena mengunggah salah satu produk yang di boikot ke aku pribadinya di instagram. 

Terlihat Zita mengunggah foto yang menunjukkan dirinya memegang segelas starbucks. 

Tak hanya itu, yang membuat warganet makin marah adalah karena latar belakang foto, yakni di Mekah.

BACA JUGA:Visa Terbit, Jemaah Haji 2024 Berangkat Mulai 12 Mei

Putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini juga menyematkan keterangan bahwa minuman tersebut diberikan oleh seseorang. 

"Lagi makan malam eh ada yang kasih kopi. Menurut kalian gimana guys?” tulis Zita.

Unggahan 20 April 2024 lalu itu pun sontak dibanjiri komentar yang sebagian besar adalah kontra karena adanya minuman yang sedang diboikot itu.

"Mba mau boikot atau gak juga terserah!! Tapi paling gak jangan posting di tanah suci gitu dong apalagi ka’bahnya sengaja malah ditutup. Yaampun termasuk penistaan agama gaksih. Astaga*elusdada” tulis akun @zainaa***

BACA JUGA:Xavi Hernandez Tetap Stay di Barcelona untuk Musim 2024/2025, Ternyata Ini Alasannya

"Audzubillah, astaghfirullah. Mba coba kalau ketika baca al-qur'an dibaca sekalian Artinya, supaya kamu lebih paham kalau Siksan Allah itu yang paling Pedih . Supaya kamu tau bagaimana harusnya kita membela saudara saudari kita yang sedang didzolimi Musuh Allah," ucap akun @shilviaditan***

"Mbaa, I feel sorry for you.. kok saya kasian sm mba yah? saya baru cek nih, infonya anggota DPR eh atau apa ya? Dan anak orang beken Indonesia? Tapi kok minim empati? Kok bisa mikir begitu? Ih beneran saya kasian.. trus jadi mikir itu bisa jadi “wakil rakyat” gimana caranya kok bisa ya.. ya ampun," ucap akun @ratrinurwulan***

"15k komen di satu postingan bukan nuduh anda salah, tapi minta anda mikir dikit," celetuk akun @itsdokter****

“Ini anggota dewan? Sombong sekali pamer produk yang mendukung pembantaian!!!” tulis @erulungga.

Diketahui, gerai Starbucks diboikot warga dunia sebagai buntut konflik Israel-Gaza. 

Sumber: