Gempa 5,1 Magnitudo di Pacitan Dipengaruhi Sesar Aktif dan Subduksi Lempeng

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 5,1 Magnitudo mengguncang Kabupaten Pacitan dan sekitarnya  Senin 22 April pukul 18.10 WIB. 

Goyangan gempa terasa sampai 30 detik itu cukup mengagetkan warga sekitar hingga panik berlarian menyelamatkan diri.

Warga yang tengah berada di dalam rumah, sama sekali tak menyangka bakal terjadi gempa.

Sontak warga ketakutan, sampai lari keluar rumah untuk  berlindung dari kemungkinan tertimpa benda keras dari dalam rumah.

BACA JUGA:Gempa Guncang Pacitan dan Sekitarnya 22 April 2024, BMKG: Magnitudo 5.1

Masyarakat sempat panik, apalagi wilayah pacitan sekitar 8 bulan lalu atau tepatnya pada 18 Agustus 2023 juga dilanda Gempa.

Saat itu, kekuatan gempa 4,9 Magnitudo dan pusat Gempa berada di laut atau 82 KM Barat Daya Pacitan.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Pena waktu itu diketahui goyangan gempa terjadi hingga 5 kali, sehingga membuat warga sangat takut. 

Gempa paling baru di Kabupaten Pacita itu terjadi sesaat masyarakat Muslim di Pacitan tengah menunaikan salat Magrib.

Gempa tersebut dirasakan cukup kuat, oleh sebagian masyarakat yang tengah disibukkan dengan berbagai macam aktivitas.

Kabupaten Pacitan di Provinsi Jawa Timur, memang sering dilanda gempa, mengingat di wilayah ini memiliki aktiviitas sesar aktif dan juga karena subduksi lempeng.

Sesar aktif atau patahan aktif adalah sebuah sesar yang kemungkinan menjadi sumber gempa bumi pada suatu waktu di masa depan.

Sedangkan subduksi lempengan adalah proses geologi wilayah kerak bumi dimana terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer, dengan lempeng kerak samudra yang lebih tipis menunjam. 

Imbas dari sesar aktif itu adalah sering terjadi pergerakan di dalam bumi serta pergerakan lempeng bumi yang saling menekan.

Sumber: