Tragis! Pemuda Ini Tewas Lantaran Donor Darah 16 Kali dalam 8 Bulan, Ayahnya Minta Keadilan!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Demi bisa mendapatkan uang, seorang pria nekat mempertaruhkan nyawanya dengan cara melakukan donor darah sebanyak 16 kali.

Seorang pria yang berasal dari Kota Xinzhou, di provinsi Shanxi, Tiongkok Utara harus meregang nyawa akibat kekurangan darah usai melakukan donor darah sebanyak 16 kali dalam kurun waktu 8 bulan.

Padahal berdasarkan aturan kesehatan, normalnya seseorang boleh melakukan donor darah yakni 1 kali dalam 6 bulan.

Akibat tindakannya tersebut pemuda yang bernama Zhao Wei yang masih berumur 19 tahun ini meninggal dunia. Kondisinya mengalami kekurangan darah yang banyak sehingga secara cepat mengalami drop.

BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Fakta Dibalik Golongan Darah O, Salah Satunya Dianggap Pendonor Universal

BACA JUGA:Mengenaskan! 5 Korban Kebakaran Toko Bingkai Mampang Dirawat Intensif di Tiga Rumah Sakit Berbeda

Belakangan baru diketahui tindakan ini Zhao lakukan untuk bisa mendapatkan uang dan menghidupi keluarganya. Ia merupakan tulang punggung keluarganya tersebut.

Zhao ditemukan tak bernyawa di bawah kasur oleh orangtuanya, dan ditemukan juga bukti sumbangan plasma yang dilakukan Zhao secara aktif yang dilakukannya dari bulan Mei hingga Desember 2023.

Tanda terima itu menunjukkan Zhao telah mendonorkan plasmanya sebanyak 16 kali dalam delapan bulan.

Dari bukti tersebut diketahui bahwa Zhao pernah melakukan donor dalam jangka waktu dekat hanya berselang 12 hari.

Tidak hanya itu, dalam bukti itu juga diketahui Zhao pernah melakukan donor darah sebanyak 3 kali dalam waktu 1 bulan.

Laporan medis pada tanggal 5 Januari lebih lanjut mengungkapkan dia didiagnosis menderita jantung berdebar, anemia berat, dan kelainan darah.

Sesaat sebelum kematiannya, Zhao sempat mengeluhkan kondisinya kepada sahabatnya melalui pesan singkat.

Dirinya mengaku merasa tidak enak badan saat itu, namun temannya menyampaikan bahwa hal tersebut karena Zhao terlalu banyak mendonorkan darah. Temannya juga meminta untuk Zhao menghentikan perbuatannya tersebut.

Sumber: