Mengenaskan! 5 Korban Kebakaran Toko Bingkai Mampang Dirawat Intensif di Tiga Rumah Sakit Berbeda

Mengenaskan! 5 Korban Kebakaran Toko Bingkai Mampang Dirawat Intensif di Tiga Rumah Sakit Berbeda

Keterangan resmi dari pihak Kepolisian mengenai penanganan 5 korban kebakaran Ruko Pigura di Mampang, Jakarta Selatan--

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.ID - Masih ingat dengan peristiwa kebakaran di Mampang, Jakarta Selatan?

Dikutip dari Disway.id berdasarkan yang diungkapkan oleh pihak kepolisian, lima korban kebakaran di toko bingkai Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 18 April 2024, mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan yang bervariasi. 

Hal itu dikatakan, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, usai tim Polres Jakarta Selatan bersama Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP pada Senin 22 April 2024.

"Ya, jadi dari 5 korban itu luka bakarnya bervariasi, mulai dari 20 persen hingga ada yang di atas 60 persen, bahkan ada yang 70 persen luka bakar," katanya kepada wartawan.

BACA JUGA:Stok BBM dan LPG Menipis, Menteri ESDM: Kita Bisa Nahan Sampai Juni 2024!

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Terhadap Wanita Hamil di Jakarta Utara Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian

Dari kelima korban tersebut, tiga orang masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit yang berbeda. 

"Nah ini yang 3 orang korban luka ini masih perawatan intensif di rumah sakit siloam, rumah sakit tarakan, dan juga rumah sakit RSCM," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak lima orang, termasuk empat karyawan dan satu adik dari pemilik toko. 

Mereka telah dirujuk ke RSUD Mampang Prapatan, Rumah Sakit Tarakan, RS Kebun Jeruk, dan RSUD Pasar Minggu.

Informasi terbaru dari petugas yang masih menyisir bangunan, di lantai 2 ditemukan tujuh korban lainnya dalam kondisi meninggal dunia. 

"Petugas masih berupaya mengevakuasi karena situasi bangunan masih belum aman maupun korban yang masih dievakuasi," kata David 19 April 2024.

Dari ketujuh korban tersebut, sebanyak lima di antaranya adalah keluarga dari pemilik toko, terdiri dari dua anak, satu orang tua, dan tiga ART. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: