30 Pengusaha Terkaya dari Indonesia 2024 Versi Majalah Forbes, Hartanya Ada Tembus Rp800 Triliun

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya hingga April 2024.

Untuk di Indonesia sendiri ada 30 pengusaha yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

Salah satunya yakni Prajogo Pangestu yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp800 triliun.

Dengan memiliki harta sebesar itu, Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia hingga April 2024.

Para pengusaha papan atas Indonesia ini mengelola berbagai usaha di sektor pertambangan, petrokimia, perbankan, tembakau, hingga ritel.

BACA JUGA:Survei Indikator: Mayoritas Publik Percaya Putusan Pemilu KPU, Tak Setuju Pemilu Ulang

Berikut daftar 30 pengusaha terkaya dari Indonesia yang tercatat dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes, April 2024:

1. Prajogo Pangestu (79 tahun), peringkat 26 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 52,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 845,1 triliun), jenis usaha industri pulp dan kertas, petrokimia, agribisnis, pertambangan, energi

2. Low Tuck Kwong (76 tahun), peringkat 72 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 25,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 416,99 triliun), jenis usaha pertambangan dan energi.

3. R Budi Hartono (83 tahun), peringkat 81 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 24 miliar dollar AS (sekitar Rp 386,4 triliun), jenis usaha perbankan dan tembakau

3. Michael Hartono (84 tahun), peringkat 86 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 23,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 386,4 triliun), jenis usaha perbankan dan tembakau

4. Sri Prakash Lohia (71 tahun), peringkat 301 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 8,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 133,6 triliun), jenis usaha petrokimia.

5. Agoes Projosasmito (68 tahun), peringkat 489 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 5,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 133,63 triliun), jenis usaha pertambangan dan investasi keuangan.

6. Chairul Tanjung (61 tahun), peringkat 576 terkaya di dunia, perkiraan nilai kekayaan 5,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 83,7 triliun), jenis usaha perbankan, ritel supermarket, media.

Sumber: