Innalillahi! Bus Penumpang Terseret KA Tujuan Lampung-Palembang Sejauh 50 Meter, 4 Orang Tewas

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peristiwa kecelakaan antara Kereta Api (KA) Rajabasa dengan bus penumpang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan pada Minggu siang, 21 April 2024.

Dari video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bus PO Putra Sulung bernopol BE 7037 FE ringsek di bagian depan dan samping kanan usai ditabrak kereta api.

Dari narasi dalam video disebutkan jika kondisi bus hancur usai ditabrak kereta. Sementara penumpang tengah dievakuasi, bahkan dikabarkan ada empat orang penumpang yang meninggal dunia.

“Benar, KA Rajabasa relasi Tanjung Karang-Kertapati di temper bus di KM 193+7. Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu yang saat ini dijaga oleh masyarakat sekitar secara swadaya,” ungkap Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari.

BACA JUGA:

• Konflik Iran-Israel Kerek Harga Minyak Mentah Dunia, Pertamina Beberkan Kondisi Stok BBM Dalam Negeri
• Resmi Menikah, Inilah Sosok Ling Ling Kekasih Richard Eliezer Alias Bharada E

“Saat kejadian masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga tertemper tidak bisa dihindari,” tambahnya.

Ia mengungkapkan masinis telah melakukan pengereman namun karena kereta tidak dapat berhenti mendadak, bus tersebut terseret hingga 50 meter.

“Akibat peristiwa itu perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas harus terhambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan,” jelasnya.

Atas terjadinya peristiwa ini, tentunya KAI mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas sempat terlambat serta beberapa KA lainnya terpaksa tertahan.

Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini sudah kembali normal.

"Atas kejadian ini kami sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang kurang berhati-hati saat melintas di perlintasan KA," ujarnya.

BACA JUGA:

• Bapanas: Generasi Muda Adalah Solusi Masalah Pangan dan Gizi
• Inilah Makna dan Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April

Terdapat korban pada penumpang Bus Putra Sulung ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat. Empat orang korban meninggal dunia dan 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini sudah kembali normal.

Sumber: