Sedang Melaut, Seorang Nelayan Tersambar Petir di Pesisir Barat

Sedang Melaut, Seorang Nelayan Tersambar Petir di Pesisir Barat

Kronologi nelayan Pesisir Barat yang tewas tersambar petir saat sedang melaut.-Foto: Instagram.com/@lampunggehnews-

LAMPUNG, RADARPENA.CO.ID - Warga Lingkungan Pasar Mulya 3 ini meninggal dunia akibat sambaran petir saat sedang melaut mencari ikan di perairan Walur, Kecamatan Krui Selatan, LAMPUNG Jumat 19 April 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 19 April 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban pergi melaut mencari ikan menggunakan perahu bersama teman-temannya.

Dijelaskannya, kejadian nahas itu bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang mencari ikan menggunakan jukung di perairan Pesisir Barat. Saat tengah mencari ikan itu terjadilah hujan yang cukup deras di wilayah setempat.

Kemudian, tiba-tiba terdengar suara guntur yang menggelar serta diikuti kilatan petir yang langsung menyambar korban yang kebetulan duduk di posisi paling depan.

BACA JUGA:

Sementara itu, rekannya yang berada di belakangnya terpental dari jukung yang sedang mereka kendarai. Beruntung ketiga rekannya itu tidak mengalami cidera yang serius dan dalam kondisi selamat. Sedangkan, korban mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian kepala dan badan sebelah kanan.

“Pada saat sedang menarik jaring dan hujan mau turun, tiba-tiba korban tersambar petir dan terpental ke dalam laut,” katanya, pada Sabtu, 20 April 2024.

Lanjut Alsyahendra, korban pun langsung dievakuasi teman-temannya ke atas perahu dan langsung dibawa ke darat menuju Puskesmas Krui.

“Korban mengalami luka sobek bagian wajah dan tangan mengalami luka bakar serta dinyatakan meninggal dunia akibat tersambar petir di tengah laut,” ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Kemudian, korban langsung dibawa kembali kerumah duka untuk disemayankan di rumah duka.

“Korban saat ini masih di semayamkan di rumah duka, dan akan di makamkan pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 09.00 Wib di Pemakaman Pepulau Lunik, Lingkungan Pasar Tengah, Kelurahan Pasar Kota Krui,” jelasnya.

BACA JUGA:

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, membenarkan adanya kejadian tersebut di Kecamatan Pesisir Tengah yang meninggal akibat tersambar petir saat sedang mencari ikan menggunakan jaring.

“ Berdasarkan informasi dari warga, korban bersama tiga rekannya mencari ikan menggunakan satu unit jukung ke arah perairan Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, saat mencari ikan korban dan rekannya menggunakan jaring gelung,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: