Arus Balik Lebaran di 4 Gerbang Tol Ini Diprediksi Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

Arus Balik Lebaran di 4 Gerbang Tol Ini Diprediksi Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

Jasa Marga Siagakan Layanan Operasional Arus Mudik dan Balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut akan ada peningkatan jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

Khususnya pada Arus Balik Lebaran 2024 yang terhitung dari empat Gerbang Tol (GT) Utama diprediksi mencapai 1,87 juta kendaraan.

Jumlah itu meningkat 1,4 persen dibanding Lebaran 2023 (1,84 juta kendaraan) dan naik 56,2 persen dibanding lalin normal (1,2 juta kendaraan).

BACA JUGA:Ramadan Berakhir, Mana yang Harus Didahulukan Antara Puasa Syawal dan Qadha?

Jumlah kendaraan kembali ke Jabotabek pada 10 April 2024 hingga 18 April 2024.

Surbakti mengatakan, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol Utama.

Yaitu GT Cikupa (dari Merak), GT Ciawi (dari Puncak), GT Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari Bandung).

Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut.

Lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024 Diperkirakan 15 April, Jasa Marga Minta Diskon Tarif Tol Dimanfaatkan

"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini mencapai 247,3 persen terhadap normal. Dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023,” ujar Subakti.

Sementara itu, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri, Senin 15 April 2024.

Dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan.

Jumlah ini naik 11,7 persen terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8 persen terhadap normal (130 ribu kendaraan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: