Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence

Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence

Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence untuk Optimalisasi Layanan Mudik-Istimewa-Berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menerapkan teknologi terkini dalam pelayanan jalan tol.

Sejumlah teknologi tersebut mencakup pengembangan Intelligent Traffic System (ITS) yang didalamnya terdapat Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV) dan Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) serta pengembangan aplikasi HK Toll Apps sebagai platform informasi berkendara di Jalan Tol Hutama Karya berbasis mobile.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa teknologi yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 ini memberikan kemudahan yang signifikan dalam pengoperasian jalan tol untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2024 ini, dimana volume kendaraan meningkat dan  membutuhkan penanganan yang lebih. 

BACA JUGA:Kondisi Terkini Korban Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58: Polisi Dirikan Pos Antemortem

Sistem ITS dikembangkan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dikelola secara terpusat di Command Center Hutama Karya, serta dapat diakses di control room seluruh cabang tol. 

“Seluruh operasional jalan tol baik di Sumatra maupun di JORR-S & ATP selama mudik lebaran ini terpantau penuh selama 24 jam, sehingga jika terjadi kepadatan di gerbang tol hingga kecelakaan di jalan tol, dapat diketahui dan ditangani secara cepat,” ujar Adjib. 

Lebih lanjut Adjib menuturkan bahwa sistem ITS dapat mendeteksi kendala di jalan tol seperti adanya gangguan transaksi, kendaraan yang berhenti atau mengalami gangguan di jalan, hingga serta pemantauan kondisi lalu lintas secara langsung. 

Selain melalui sistem ITS, Hutama Karya juga memastikan bahwa pemudik tidak perlu cemas saat melintas pada beberapa ruas tol yang panjang, utamanya di malam hari karena seluruh ruas tol Hutama Karya telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV yang memiliki keunggulan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi ke sistem ITS secara real time, mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.

“Pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur Smart CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” imbuh Adjib.

HK Toll Apps berfungsi menyajikan seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya dan dapat diakses oleh pengguna jalan tol sehingga dapat mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol.

Terakhir, teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol yang dapat memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek 12 Orang

Tak hanya 4 teknologi diatas, untuk membuat pemudik merasa aman dan nyaman melintas di JTTS, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (JPU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things). 

Smart lamp ini dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga Hutama Karya bisa dengan mudah memantau, mengatur jadwal pencahayaan hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: