Tragis! Mobil Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Pesisir Barat Lampung, Bayi Usia 10 Bulan tewas
Mobil masuk jurang di Pesisir Barat, Lampung, 1 bayi dengan usia 10 meninggal dunia.-Foto: Instagram.com/@polrespesisirbarat-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mobil pemudik yang berisikan satu keluarga dengan jumlah 4 orang mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 50 meter di Hutan Kawasan (Tebing Batu Manula) Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, pada Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Diduga sopir mengantuk, mobil Toyota rocky B 1404 XB tersebut masuk ke dalam jurang. Kasihumas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi korban.
"Kendaraan yang mengalami laka tunggal tersebut merupakan 1 keluarga, sopir berinisial BY warga Kota Manna Bengkulu Selatan yang membawa 3 penumpang," ujarnya.
Kasiyono menjelaskan kronologi kecelakaan itu terjadi berawal, mobil Toyota Rocky yang sedang melakukan perjalanan mudik melaju dari arah Lampung menuju Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:
- Gelar Sholat Ied Lebih Dulu Pimpinan jemaah Aolia Mbah Benu, Mengaku Sudah Telepon Allah
- Delegasi Indonesia Berkesempatan Memantau Langsung Pasien Terdampak Konflik di Sudan
Mobil yang dikemudikan Boy (36), itu meluncur deras ke jurang sedalam 50 meter. Akibatnya, satu dari empat orang penumpang mobil tersebut meninggal dunia.
Empat orang yang ada dalam kendaraan, semuanya merupakan warga Kota Manna Bengkulu Selatan. Sopir yakni Boy (36) mengalami luka pada bagian kening.
Kemudian, Ella (30) luka di bagian kepala dan mengalami patah kaki kanan. Berikutnya, Selin (22) sakit bagian dada. Lalu terakhir Fadlan (10 bulan) meninggal dunia. pukul 16.00 WIB.
Kanit Lantas Polsek Pesisir Utara, Aipda. Ade Sudrajat mewakili Kapolres Pesisir Barat, AKBP. Alsyahendra mengatakan, kendaraan tersebut melaju dari arah Lampung menuju ke arah Bengkulu Selatan.
Sesampai di lokasi kejadian, Boy yang mengemudikan kendaraan mengalami kelelahan atau mengantuk, dalam istilah lain mengalami micro sleep atau tidur sesaat, sehingga mobil melaju kencang di turunan jalan tebing.
BACA JUGA:
Akibatnya, kendaraan melompat ke arah jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Setelah dievakuasi, empat korban laka dilarikan ke Puskesmas Nasal. Namun melihat kondisi para korban agar dapat penanganan lebih intensif akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Cahya Batin, Kabupaten Kaur.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian jauh, seperti mudik lebaran selalu waspada dan berhati-hati. “Lakukan pengecekan pada kendaraan. Utamakanlah keselamatan bukan kecepatan demi kebaikan bersama,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: