Mengenal Cyclopia, Kelainan Langka Pada Bayi yang Lahir Dengan Kondisi Satu Mata

Mengenal Cyclopia, Kelainan Langka Pada Bayi yang Lahir Dengan Kondisi Satu Mata

Ilustrasi bayi.-Foto: Unsplash.com/LumaPimentel-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cyclopia merupakan gangguan yang menjadi pemicu keguguran atau lahir mati. Sebagian besar bayi dengan kondisi ini hanya memiliki kelangsungan hidup beberapa jam setelah lahir. 

Kondisi langka yang terjadi ketika bagian depan otak tidak membelah menjadi belahan kanan dan kiri. Otak depan seharusnya terbagi menjadi talamus dan hipotalamus. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan alobar holoprosencephaly.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Clin Med Insights Pediatrics, pembelahan kanan dan kiri ini terjadi pada antara hari ke-18 hingga hari ke-28 kehamilan.

Gangguan langka yang bisa juga disebut dengan holoprosencephaly ini terjadi pada 1 dari 100.000 bayi. Sebagian besar kasusnya bisa terdeteksi dini jika ibu menerima perawatan prenatal yang tepat. 

BACA JUGA:

Ada empat jenis holoprosencephaly, di antaranya:

  • Alobar holoprosencephaly, kondisi ketika otak tidak terbagi menjadi belahan kanan dan kiri.
  • Holoprosencephaly semi-lobar, yakni ketika belahan otak kiri bergabung dengan belahan kanan di lobus frontal dan parietal (samping).
  • Lobar holoprosencephaly, ketika ventrikel kanan dan kiri terbentuk, tetapi hemisfer tetap menyatu.
  • Holoprosencephaly varian interhemispheric tengah (MIHV), kondisi ketika belahan kanan dan kiri terbentuk, tetapi tetap menyatu di tengah.

Mata tunggal atau mata yang terbagi sebagian menempati satu orbit adalah ciri cyclopia yang paling dapat diidentifikasi. Mata ini biasanya berada di tengah tempat hidung biasanya berada. 

Pada kondisi ini, hidung mungkin tidak ada atau digantikan oleh hidung yang tidak berfungsi berupa belalai yang terdapat di atas mata. Namun, kondisi ini mungkin juga memengaruhi struktur lain di kepala dan wajah.

Tanda-tanda cyclopia antara lain:

  • Hidung tidak ada
  • Bekantan atau struktur mirip hidung di atas mata
  • Jarak matanya sangat dekat
  • Mata tidak ada
  • Hidung rata
  • Bibir sumbing
  • Jari tangan atau kaki ekstra

BACA JUGA:

Diketahui Cyclopia tidak tidak terkait dengan perilaku dan gaya hidup seorang wanita. Kondisi tersebut disebabkan oleh kelainan pada gen dan kromosom. Guna mencegahnya, disarankan untuk melakukan tes genetik sebelum kehamilan.

Selain itu, terapkan pola hidup lainnya untuk membantu mendapatkan kehamilan yang sehat. Salah satu caranya adalah mengonsumsi suplemen yang dapat membantu memaksimalkan kesehatan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: