Shin Tae-yong Tambah 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Mulai dari Penjaga Gawang hingga Striker
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berikan bocoran 5 pemain naturalisasi untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23--Dok.Radarpena.co.id
Tristan Gooijer lahir 2 September 2004 adalah pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai bek tengah untuk Jong Ajax.
Tristan Gooijer biasa bermain sebagai bek kiri. Kehadirannya bisa membuat posisi Pratama Arhan makin terancam.
Saat ini pemain Timnas Indonesia untuk area tersebut sudah banyak. Selain Arhan, masih ada Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe A On.
Gooijer merupakan produk akademi muda FC Almere, Forza Almere dan Almere City, sebelum pindah ke akademi muda Ajax pada tahun 2016. Dirinya menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Ajax pada Juni 2021.
Ia melakukan debut profesionalnya dengan Jong Ajax dalam kemenangan 6–3 Eerste Divisie ADO Den Haag pada Maret 2022.
Gooijer saat ini memperkuat Ajax U-21, yang biasa bermain sebagai bek kanan, posisi yang sama dengan Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Namun pemain 19 tahun itu juga bisa ditemaptkan sebagai bek tengah atau bek kiri. Kehadirannya bakal membuat pesaingan di Timnas Indonesia makin ketat.
4. Calvin Verdonk
Pria kelahiran 26 April 1997 adalah pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai bek kiri untuk klub Eredivisie NEC.
Verdonk adalah eksponen muda dari Feyenoord, dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub pada April 2014 dengan menyetujui kontrak tiga tahun.
Dia melakukan debutnya di Eredivisie pada Maret 2015 melawan Excelsior Rotterdam menggantikan Lucas Woudenberg setelah 73 menit dalam kemenangan kandang 3-0.
Pada November 2015, ia memperpanjang kontrak hingga pertengahan 2020. Selanjutnya di bulan Mei 2016, dia dipinjamkan selama satu musim ke PEC Zwolle.
Pada Agustus 2017, ia dipinjamkan lagi selama satu musim, kali ini ke NEC Nijmegen, 1 September 2020, dia bergabung dengan Famalicão di Portugal dengan kontrak empat tahun.
Pada tanggal Agustus 2021, ia kembali ke NEC dengan status pinjaman selama satu musim, dan di Juli 2022, NEC menjadikan transfer tersebut permanen dengan membeli haknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: