IOS 18 Hadir di Indonesia! Ini Fitur Baru yang Wajib Dicoba

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - iOS merupakan software yang menjadi otak dari iPhone. iOS berfungsi untuk mengontrol semua yang terjadi di iPhone, mulai dari menerima sentuhan jari di layar (layar sentuh) hingga menjalankan aplikasi.

Dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti Android, iOS terkenal akan kesederhanaannya dan keamanannya. Brand Apple mendesain iOS secara khusus untuk perangkat buatannya sendiri, sehingga iOS bisa berjalan dengan lancar dan jarang mengalami masalah.

Seperti yang diketahui, Apple dikabarkan akan megadakan perombakan besar-besaran yang diprediksi hadir pada sistem operasi iOS 18.

Yang mana bocoran terbaru menyebutkan iPhone bakal semakin mirip dengan kompetitor terbesarnya, Android. Hal ini tentunya menarik perhatian banyak pengguna setia brand Apple.

Selain itu, iOS 18 akan membawa semangat personalisasi yang selama ini menjadi ciri khas Android. Salah satu bocoran yang santer terdengar yakni perubahan signifikan pada tampilan Home Screen. anda nantinya bisa mengatur jarak antar aplikasi, baris dan kolom, sehingga letak ikon aplikasi bisa lebih rapi dan sesuai selera.

BACA JUGA:Medsos X Gratiskan Fitur Telepon dan Video Call untuk iOS dan Android

BACA JUGA:5 Fakta Unik Film Turning RED, Tayang Terbatas di Bioskop

Adapun rumor lain menyebutkan kehadiran fitur Rich Communication Services (RCS) di iPhone. Teknologi ini memungkinkan anda bertukar pesan multimedia dengan kualitas lebih baik, layaknya aplikasi chat populer saat ini. Fitur ini sebelumnya sudah jamak hadir di ponsel Android.

Tak hanya itu, peningkatan kecerdasan buatan (AI) pun diduga akan menjadi sorotan iOS 18. Analis Bloomberg, Mark Gurman, memprediksi brand Apple akan menyematkan model bahasa besar (LLM) pada asisten virtual Siri. Dengan teknologi ini, Siri diharapkan bisa lebih memahami perintah dan konteks ucapan anda.

Perlu diingat, Tentunya bocoran ini masih sebatas prediksi. anda perlu menunggu peluncuran resmi iOS 18 untuk mengetahui fitur lengkapnya.

Tetapi, yang pasti, perubahan yang mengarah ke privasi pengguna dan kemudahan kustomisasi tampaknya menjadi fokus Apple pada pembaruan kali ini.

Sumber: