Jalin Sinergitas, Pemerintah Kota Bekasi Kaji Pemanfaatan Aset BMD Bersama Kabupaten Bekasi

Jalin Sinergitas, Pemerintah Kota Bekasi Kaji Pemanfaatan Aset BMD Bersama Kabupaten Bekasi

Jalin Sinergitas, Pemerintah Kota Bekasi Kaji Lebih Lanjut Pemanfaatan Aset BMD Bersama Pemkab Bekasi-Foto: Istimewa/Humas Pemkot Bekasi-

BEKASI, RADARPENA.CO.ID-Pemerintah kota Bekasi bersama pemerintah Kabupaten Bekasi mengkaji tentang kerjasama pemanfaat asset Pemkab Bekasi yang berada di wilayah Kota Bekasi. Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad berharap, aset milik Pemkab maupun Pemkot Bekasi masing-masing bisa optimal.

Sehingga bisa didayagunakan dan bisa ada nilai manfaat. Saat ini memang terdapat aset Barang Milik Daerah (BMD) milik Pemkab Bekasi yang ada di wilayah Kota Bekasi.

BACA JUGA:Gudang Lazada Terbakar di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan

Kedua belah pihak menginginkan BMD ini dapat dimanfaatkan dan aset yang ada memiliki nilai ekonomis dan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kajian terhadap aset pada rapat lanjutan Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi intens dilakukan. Bertukar informasi titik dan lokasi, kemudian status aset masing- masin, pasca pemekaran wilayah.

Meski begitu, formulasi yang nanti akan dikerjasamakan masih menjadi bagian penting dalam upaya pengoptimalan aset di Kota Bekasi. 

Gani Muhammad sendiri mengatakan jika pihaknya sedang mencari formulasi yang tepat untuk mengelola asset asset ini bersama dengan pihak Pemkab Bekasi.

“Oleh karena itu kita kembali bahas bersama, bagaimana kita menyepakati dan mencari formulasi, agar tidak bermasalah di kemudian hari," tutur Gani.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan dari Pemkot Bekasi ada beberapa tanah di Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Dalam hal ini, Pemkab Bekasi sudah mengajukan permohonan untuk revisi. Sedangkan untuk kerjasama, atau pemanfaatan, prosesnya sedang ditangani oleh pemerintah Kota Bekasi.

“Tawaran kerjasama seperti Islamic Center. Kemudian, kalau yang lain sedang kita kaji berbagai kemungkinannya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: