7 Tips Mendidik Anak yang Mudah Marah

7 Tips Mendidik Anak yang Mudah Marah

7 Tips Mendidik Anak yang Suka Meluapkan Emosi--Foto: ideogram.ai

JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Mendidik anak agar tidak mudah marah merupakan tantangan yang penting bagi orang tua. Pendekatan yang efektif dalam hal ini melibatkan penggunaan suara dan nada yang profesional dalam berinteraksi dengan anak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kecenderungan anak untuk menjadi marah sering kali dipengaruhi oleh pola komunikasi dan lingkungan keluarga.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal "Child Development" menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memberikan dukungan emosional dan menunjukkan tingkat komunikasi yang sehat memiliki kemungkinan lebih rendah untuk menunjukkan perilaku agresif, termasuk kemarahan yang berlebihan.

BACA JUGA:

1. Komunikasi yang Berkualitas

Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah mempraktikkan komunikasi yang efektif dengan anak. Ini mencakup penggunaan suara yang tenang dan terkontrol serta penggunaan nada yang mendukung.

Menurut psikolog anak terkemuka, Dr. John Gottman, mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan respons yang empatik dapat membantu anak mengelola emosi mereka dengan lebih baik.

Dalam studi longitudinal yang dilakukan oleh Gottman Institute, ditemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan pola komunikasi yang mendukung memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengatur emosi mereka, termasuk kemarahan.

2. Membangun Hubungan yang Sehat

Membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak juga merupakan faktor kunci dalam mengurangi kemarahan anak.

BACA JUGA:

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Developmental Psychology" menemukan bahwa anak-anak yang merasa dekat dan terhubung dengan orang tua mereka memiliki kecenderungan lebih rendah untuk mengekspresikan kemarahan yang berlebihan.

Oleh karena itu, menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, seperti bermain, berbicara, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

3. Memberikan Contoh yang Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: