BYD Ketiban Rezeki, PLN Borong 10.000 Unit Mobil Listrik untuk Kendaraan Operasional
PT PLN borong 10 ribu unit mobil listrik BYD untuk kendaraan operasional --Reza Permana-Disway.id
Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan penetrasi energi bersih dan mengurangi emisi karbon.
Kedua perusahaan juga semakin mengarah pada pengembangan infrastruktur untuk mendukung kendaraan listrik.
Menurut Rachmat, PLN Icon Plus memiliki peran penting sebagai subholding dari PT PLN, fokusnya tidak hanya pada aspek kelistrikan konvensional (kWh), tetapi juga pada sektor-sektor di luarnya.
Transformasi PLN Icon Plus menitikberatkan pada empat segmen utama: segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.
Dalam perkembangannya, ekosistem ini menawarkan layanan yang luas termasuk layanan purna jual dan pengembangan digital.
Rachmat menegaskan bahwa kehadiran perusahaan tersebut bukan hanya untuk melayani kebutuhan PT PLN semata, tetapi juga untuk melayani kebutuhan masyarakat umum.
BACA JUGA:
- Intip Tiga Produk Mobil BYD yang Siap Dijual di Indonesia
- Nikel Indonesia Jadi Pertimbangan BYD sebagai Bahan Baku Mobil Listrik Asal China
Di Indonesia sendiri, penggunaan mobil listrik masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
Namun, dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan akan semakin banyak orang yang mulai mempertimbangkan untuk menggunakan mobil listrik sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Selain membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan mobil listrik juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal.
Dengan teknologi pengisian baterai yang semakin canggih, penggunaan mobil listrik juga menjadi semakin praktis dan nyaman bagi penggunanya.
Dengan kerjasama ini, diharapkan BYD dapat membawa inovasi dan solusi terbaik dalam mendukung program energi bersih yang sedang digalakkan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: