Keutamaan Ibadah Umrah di Bulan Ramadan: Pahala Bakal Dilipatgandakan Oleh Allah SWT
Pahala melaksanakan umrah di bulan Ramadan akan memperoleh berlipat ganda sesuai janji Allah Foto : Radar Idnramayu - Disway --
Kita akan melaksanakan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang hitungan pahalanya tertera dalam hadist-hadist Rasulullah SAW
Ini mendasari pahala melaksanakan umrah di bulan ramadan, nilai pahalanya sangat besar sekali.
Dalam bulan ramadan sendiri semua ibadah akan dilipat gandakan oleh Allah
Berikut hadist pahala melaksanakan salat di Masjidil haram dan di Masjid Nabawi
وَعَنِ اِبْنِ اَلزُّبَيْرِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( { صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا اَلْمَسْجِدَ اَلْحَرَامَ , وَصَلَاةٌ فِي اَلْمَسْجِدِ اَلْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةٍ فِي مَسْجِدِي بِمِائَةِ صَلَاةٍ } رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga yang Cocok saat Berpuasa Agar Badan Tetap Sehat dan Bugar
Dari Ibnu Az-Zubair bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda, ''Sekali salat di Masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali salat di Masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali salat di Masjidil haram lebih utama daripada 100 kali salat di Masjidku ini
(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Hadist ini sahih menurut ibnu Hibban) (HR Ahmad 26 : 41-42, Ibnu Hibban,1620 sanad hadist ini sahih)
Dari teks hadist diatas saat melaksanakan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di bulan-bulan biasa atau diluar bulan Ramadan, pahalanya saja sudah sangat berlipat sekali, yang langsung disampaikan oleh Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Bagaimanakah lagi jika salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sewaktu ramadan, dan melaksanakan amal saleh lain seperti bersedekah, serta memberi makan orang yang berbuka puasa.
Mengenai hadist memberi makan orang berpuasa berikut nilai pahalanya
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
''Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga (HR. Tirmidzi no. 807, ibnu Majah no. 1746 dan Ahmad 5/192.
At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadist ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini shahih).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: