Menag Yaqut Ingatkan Umat Islam Aturan Pengeras Suara Masjid saat Ramadan

Menag Yaqut Ingatkan Umat Islam Aturan Pengeras Suara Masjid saat Ramadan

Menag Yaqut Cholil Qoumas ingatkan umat islam soal aturan pengeras suara atau volume speaker masjid saat Ramadan-Foto: Dok/Kemenag-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan aturan volume speaker masjid sebagai syiar selama Ramadan. 

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Menurut Menag, penggunaan pengeras suara di masjid dan musala merupakan kebutuhan bagi umat Islam sebagai salah satu media syiar Islam di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Penjualan Tiket KA Lebaran Sudah Tembus 1 Juta Kursi

Pada saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia juga beragam, baik agama, keyakinan, latar belakang, dan lainnya. Sehingga, diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.

Edaran pengeras suara terbit pada 18 Februari 2022. Edaran ini antaran lain mengatur volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 dB (seratus desibel).

Khusus terkait syiar Ramadan, edaran ini mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan salat tarawih, ceramah/kajian ramadan, dan tadarus Al-Quran menggunakan Pengeras Suara Dalam. 

BACA JUGA:Menag Keluarkan 9 Panduan Penyelenggaraan Ramadan dan Idulfitri 2024

Sementara untuk takbir Idulfitri di masjid/musala dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan Pengeras Suara Dalam.

Yaqut mengakui penetapan 1 Ramadan yang berpotensi akan berbeda. Yaqut mengimbau umat tetap jaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa.

Seperti diketahui, pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret.

BACA JUGA:Video Kyai Izinkan Zina dan Tukar Istri Viral, MUI dan Kemenag Beri Pembinaan Gus Samsudin

Sementara itu, Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah diketahui sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024. Ada juga sebagian jemaah tarekat yang akan mulai puasa pada 10 Maret 2024.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," ujar Yaqut di Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: