7 Amalan Persiapan Ramadhan, dari Qadha Puasa Hingga Doa Penuh Harapan
7 Amalan Persiapan Ramadhan, dari Qadha Puasa Hingga Doa Penuh Harapan--Foto : tangkapan layar YouTube
Ketika memasuki bulan Ramadhan, penting untuk menjaga kesucian tubuh dan jiwa. Kesucian secara fisik melibatkan upaya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Sementara itu, kesucian jiwa mencakup pembebasan dari pikiran negatif, dendam, dan masalah emosional lainnya.
BACA JUGA:
- Kapan Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Cek Jadwal Sidang Isbat dan Link Live Streaming Ini
- Niat Makan Sahur di Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dari Nabi Muhammad SAW
Oleh karena itu, sebagai salah satu amalan menjelang Ramadhan, dianjurkan untuk saling meminta maaf. Tindakan ini dapat membantu melepaskan diri dari kesalahan terhadap orang lain dan membersihkan hati.
Dengan begitu, bulan Ramadhan akan dirasakan sebagai periode yang lebih ringan untuk dijalani.
6. Menyelami Ilmu Terkait Ramadhan
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, disarankan untuk mendalami kembali ilmu agama dan pengetahuan tentang keutamaan Ramadhan. Pengetahuan memiliki prioritas tinggi sebelum kita mengucapkan kata-kata atau melaksanakan amal.
Hal ini disebabkan oleh syarat agar amal diterima setelah disertai ketulusan, yaitu adanya ketaatan yang benar dan sesuai dengan syariat dan sunnah.
Oleh karena itu, memperluas pengetahuan tentang aspek keagamaan terkait Ramadhan menjadi suatu tindakan penting dalam persiapan menghadapi bulan suci ini.
BACA JUGA:
- Menu Sahur Anti Ribet saat Puasa Pertama Ramadhan 2024, Yuk Intip Resep dan Cara Membuatnya!
- Berikut Ini Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan serta Amalannya
Pada tahap ini, penting untuk memperbarui pemahaman mengenai fiqh ibadah di bulan Ramadhan, seperti hukum puasa, shalat tarawih, zakat, sedekah, dan berbagai aspek ibadah lainnya.
7. Menghadapi Ramadhan dengan Sukacita
Amalan yang tak kalah signifikan dalam menyongsong Ramadhan adalah merayakan kedatangan bulan suci ini dengan sukacita. Ini termasuk dalam amalan hati, di mana penting untuk memperbanyak ungkapan syukur karena diberikan kesempatan untuk menyambut kembali bulan Ramadhan.
Keagungan bulan Ramadhan menjadikannya istimewa dan layak disambut dengan penuh kebahagiaan. Pada bulan ini, pahala menjadi berlipat ganda, dan dosa-dosa diampuni.
Rasulullah SAW beserta para sahabatnya juga menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita, dan mengakhirinya dengan kesedihan, sesuai dengan yang diungkapkan dalam sebuah hadis dari Dorrutun Nasihin berikut:
“siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: