Pinjam Uang di Bank, Awas Riba Itu kata Ulama Indonesia Buya Yahya
9 Golongan yang Tak Wajib Puasa Ramadan-ilustrasi-Berbagai Sumber
Lantas Buya Yahya menegaskan beruntung jika kita sadar seperti anda ini.
Sambil mengarahkan penjelasan kepada si penanya yang memang merasa takut atas pinjaman ke bank yang sudah dibuat.
''Yang repot merasa berbuat baik lagi, pinjam duit dari tempat yang ada ribanya kemudian merasa berbuat baik senang berbuat baik dia tertipu terus sampai mati, ''ucap Buya Yahya.
Tidak sadar-sadar sambil Buya Yahya Mengucapkan lafaz nauzubillah.
Tapi anda beruntung, orang seperti anda tidak ada masalah, dan seharusnya suami anda tidak seperti itu, akan tetapi semuanya sudah terjadi.
Ada saat untuk tobat, lantas tobatnya bagaimana, selesaikan itu semuanya jual rumah anda jual tanah tersebut.
kan bukan darurat bagi anda, jual tanahnya kemudian bayarkan hutangnya.
Adapun kalau tidak boleh dibayarkan, bagaimana ya, kalau memang tidak boleh dibayarkan.
Kecuali harus sesuai dengan tahunnya itu ya, itu lain cerita, itulah dia tidak akan selesai kecuali meras anda sampai habis airnya.
Begitulah memang dunia riba kan memang begitu, mau membayar cepat-cepat tidak boleh karena hitungannya mengambil keuntungan dari anda.
Peras dulu sampai habis, sampai anda numpuk-numpuk hutangnya nanti. Ambil tanahnya nanti.
Seperti itulah dunia riba, kalau orang bayar hutang, tapi ini aturannya , ya sudah aturannya tidak benar itu.
Makanya karena ada riba maka aturannya tidak benar, bayar hutang langsung tidak boleh.
Harus sesuai dengan aturannya, orang bayar hutang seharusnya kan senang, memang dia begitu memanfaatkan.
Dunia riba memang seperti itu, maka, bagus ibu bercita-cita ingin tobat, jual saja, tanahnya dan bayarkan hutang anda kepada Bank.Selamat tinggal dunia akhirat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: